Muktamar NU 2021
Minta Muktamar NU 2021 ke-34 Lampung Dimajukan, PWNU Kalsel Arahkan Dukungan ke Gus Yahya
PWNU Kalsel berharap Muktamar ke-34 PBNU di Lampung dimajukan. PWNU kalsel juga memberikan dukungan ke Gus Yahya
Penulis: Frans Rumbon | Editor: Hari Widodo
BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Pelaksanaan Muktamar NU 2021 ke-34 di Lampung oleh Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) kemungkinan berubah dari rencana awal.
Berdasarkan rencana awal, Muktamar ke-34 rencananya mulai dihelat 23 hingga 25 Desember 2021.
Namun karena pemerintah menetapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 3 secara nasional, maka Muktamar ini pun diperkirakan akan berubah.
Terkait hal ini, Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Kalimantan Selatan (Kalsel) pun berharap agenda Muktamar bisa dipercepat dari jadwal semula.
Sekretaris PWNU Kalsel, Berry Nahdian Furqon menerangkan bahwa pihaknya meminta Muktamar dipercepat seiring adanya juga arahan dari Rais Am Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) yakni KH Miftachul Ahyar.
Baca juga: Inilah Profil Empat Tokoh di Bursa Caketum PBNU, Ada Said Aqil Siradj Hingga Gus Baha
Baca juga: Petinggi PBNU Tempa Kapasitas Puluhan Pengurus NU Tanah Laut, Ini Output yang Ingin Dicapai
"Sesuai arahan dari Rais Am PBNU, kami setuju bahwa Muktamar dimajukan tanggalnya menjadi 17, 18 dan 19 Desember 2021. Ini sudah diusulkan tinggal keputusan dari PBNU," ujar Berry.
Berry menambahkan selain karena adanya arahan dari Rais Am PBNU, pihaknya berharap Muktamar ini dipercepat karena sudah sempat tertunda.
"Harusnya kan Muktamar ini dilaksanakan 2020. Ini sudah tertunda satu tahun, masa ditunda terus. Kalau memang jadwalnya bertabrakan dengan PPKM, tinggal dimajukan saja," jelasnya.
PWNU Kalsel Dukung ke Gus Yahya
Salah satu agenda penting dalam Muktamar NU ke-34 Tahun 2021 adalah dilaksanakannya pemilihan Ketua Umum PBNU.
Sejauh ini, setidaknya sudah dua kandidat kuat calon Ketua Umum NU, yakni sang petahana, KH Said Aqil Siroj dan KH Yahya Cholil Staquf.
Terkait dengan dua kandidat yang muncul sebagai calon Ketua Umum PBNU periode berikutnya ini, PWNU Kalsel pun mengisyaratkan arah dukungannya ke sosok Yahya Cholil Staquf atau yang akrab disapa Gus Yahya.
Sekretaris PWNU Kalsel, Berry Nahdian Furqon menerangkan Kalsel memiliki 16 suara, yang terdiri atas dari Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) sebanyak 15 suara dan satu suara milik PWNU Kalsel.
Pilihan pun lanjutnya diserahkan kepada masing-masing pemilik suara, yang akan disampaikan pada saat dilaksanakan pada Muktamar ke -34.
Meskipun demikian, Berry membeberkan bahwa untuk suara yang ada di Kalsel cenderung mengarah kepada sosok Gus Yahya.
Hal ini lanjutnya diketahui berdasarkan hasil rapat dengan para pemimpin PCNU yang ada di Kalsel.
"Beberapa bulan lalu kami rapat dengan pemimpin cabang-cabang, dimana salah satunya memutuskan adanya keinginan untuk regenerasi kepemimpinan di tubuh PBNU. Karena calon yang muncul hanya dua, dan ada sosok Gus Yahya maka akhirnya mengarah kesana," katanya.
Baca juga: Protokol Ibadah Shalat Berjamaah dan Shalat Jumat di Masjid Saat Pandemi Virus Corona Versi PBNU
Meskipun demikian, Berry menjelaskan dinamika menjelang pelaksanaan Muktamar ke 34 ini masih sangatlah dinamis.
"Ini masih sangat dinamis kan. Nanti akan ketahuan pada saat hari H (Muktamar, red). Karena pemilihnya adalah cabang-cabang, biarlah cabang yang menentukan pilihan. Tapi yang jelas hasil konsolidasi kami mengarah ke Gus Yahya," pungkasnya.
(Banjarmasinpost.co.id/Frans Rumbon)
