Berita Batola
Bantuan 16 M dari BNPB untuk Korban Banjir di Batola Dikucurkan, Begini Respons Warga
Penyerahan dilakukan secara simbolis oleh Bupati Batola Hj Noormiliyani kepada warga yang mengalami kerusakan kediamannya, disaksikan kepala dinas
Penulis: Muhammad Tabri | Editor: Eka Dinayanti
BANJARMASINPOST.CO.ID, MARABAHAN - Bantuan stimulan dari BNPB untuk rumah rusak korban banjir di Kabupaten Barito Kuala mulai dikucurkan, Jumat (26/11/2021).
Penyerahan dilakukan secara simbolis oleh Bupati Batola Hj Noormiliyani kepada warga yang mengalami kerusakan kediamannya, disaksikan kepala dinas terkait, serta masing-masing camat dan kades.
Disampaikan Sumarno, Kepala BPBD Batola, total jumlah bantuan ada 1.591 kk atau unit rumah dengan Dana Siap Pakai (DSP) sebesar Rp16,21 miliar.
"Rinciannya sebanyak 1.571 rumah mengalami rusak ringan dan 25 rumah rusak sedang. Semuanya terdapat di empat kecamatan," ucap Sumarno.
Baca juga: Tingkatkan Aksesibilitas, Mobil Promkes Siap Sasar Kawasan Terpencil di Batola
Baca juga: Dukung Vaksinasi di Batola, BIN Habiskan 1.587 Dosis dalam Tiga Hari
Lebih rinci ia mengatakan, di Kecamatan Alalak terdapat 319 rumah untuk 9 desa, Kecamatan Mandastana 624 rumah untuk 12 desa, Kecamatan Jejangkit ada 633 rumah pada 6 desa dan di Kecamatan Cerbon sebanyak 15 rumah pada satu desa.
Adapun besaran bantuan stimulan rehabilitasi rumah ini sebesar Rp 10 juta untuk kategori rusak ringan dan Rp 25 juta untuk rusak sedang.
Di samping itu, Sumarno juga menyampaikan bahwa pencairan melalui rekening BRI masing-masing, bagi yang belum lengkap maka belum bisa menerima pencairan.
Secepatnya diminta mengurus untuk penyelesaiannya.
"Sejauh ini sudah ada 95 persen penerima sudah mengantongi rekening untuk pencairan non tunai," Imbuhnya.
Satu di antara beberapa perwakilan yang menerima secara simbolis, Purnomo, warga Desa Tabing Rimbah mengaku senang.
Baginya bantuan sebesar 10 juta rupiah ini sangat berarti untuk perbaikan rumahnya yang tergenang banjir hampir dua bulan pada Januari 2021 lalu.
"Sykur alhamdulilah, bantuan ini bisa meringankan beban kami untuk perbaikan dinding dan lantai rumah," ungkap warga yang sempat mengungsi 20 hari di tenda ini.
Sementara itu, selama banjir mengepung desanya ia juga mengalami kerugian cukup banyak, padi kering yang ada di rumahnya turut basah dan tidak dapat dimanfaatkan lagi.
Baca juga: Belasan Petugas dan Warga Binaan Lapas Narkotika Karang Intan Banjar Tes Urine, Hasilnya Seperti ini
Baca juga: BPBD Tabalong Terus Pantau Debit Sungai, Wilayah Utara dan Tengah Menurun, Selatan Ada Kenaikan
Terkait bantuan yang mulai ditransfer, Bupati Batola Hj Noormiliyani menyampaikan, hendaknya digunakan sesuai keperluan perbaikan rumah yang rusak.
Bukan keperluan lainnya yang cenderung tidak penting.