Jokowi Sindir Sowan Ormas Bermasalah

Presiden Jokowi Singgung Kapolda dan Kapolres Sowan ke Ormas Bermasalah, Jangan Hilang Wibawa

Jokowi sindir sejumlah kapolda hingga kapolres yang baru dilantik malah sowan ke pimpinan organisasi masyarakat (ormas) bermasalah.

Editor: M.Risman Noor
KOMPAS.com/NURSITA SARI
Ilustrasi polisi 

Jenderal Listyo menyampaikan hal ini dalam wawancara eksklusif bersama Pemimpin Redaksi Kompas TV Rosianna Silalahi, yang ditayangkan di Program Rosi Kompas TV, Kamis (2/12/2021).

Dalam wawancara, Rosiana Silalahi meminta tanggapan Kapolri soal adanya penilaian dari sejumlah kalangan bahwa salah satu faktor berulangnya bentrokan antara anggota polisi dan TNI adalah soal kecemburuan terhadap fasilitas dan juga akses di berbagai bidang.

Menjawab pertanyaan itu, Listyo Sigit Prabowo mengakui adanya isu-isu soal kecemburuan tersebut.

Karena itu dia selalu menekankan kepada para anggota kepolisian agar tidak bergaya hidup berlebihan.

"Suara-suara di bawah memang kadang kala itu masih muncul sehingga kemudian bagaimana tentunya di lapangan hal-hal yang memiliki potensi adanya seperti itu. Saya selau tekanan, jangan bergaya hidup berlebihan, jangan hedonis, jangan melakukan hal-hal yang kemudian, jangankan di mata teman-teman di mata masyarakat juga itu tidak bagus, " ujar Listyo Sigit Prabowo.

Baca juga: Pelaku Penembakan di Exit Tol Bintaro Seorang Polisi, Propam Polda Metro Jaya Turut Dilibatkan

Kapolri mengakui soal kesenjangan memang harus menjadi bagian dari evaluasi di internal kepolisian.

Dengan demikian polisi bisa selalu dekat dengan masyarakat dan bekerja sama dengan institusi lain.

"Dan itu juga kan bagian dari hal yang harus dievaluasi di internal kami. Itulah yang kemudian menjadi modal agar Polri ini juga kemudian bisa dekat dengan masyarakat, dengan teman-teman bisa kerja sama, baik dengan kawan-kawan TNI," paparnya.

Dia mengatakan adanya persepsi soal kesenjangan tersebut harus dibenahi.

Caranya ialah dengan memperbaiki perilaku agar persepsi terkait hal itu tidak muncul.

"Persepsi terhadap hal seperti itu yang harus dibenahi. Dibenahi tentunya dengan sikap dan perilaku yang dimunculkan sehingga hal-hal seperti itu bisa dikurangi," tegasnya.

Kapolri menyebut potensi bentrok anggota TNI dan Polri memang selalu ada.

Wakapolresta Banjarmasin, AKBP Sabana Atmojo menyalurkan bantuan pada anggota polisi yang jadi korban kebakaran, Kamis (25/11/2021)
Wakapolresta Banjarmasin, AKBP Sabana Atmojo menyalurkan bantuan pada anggota polisi yang jadi korban kebakaran, Kamis (25/11/2021) (Humas Polresta Banjarmasin)

Namun harus terus dicari akar permasalahannya sehingga dapat diselesaikan.

Hal lain yang harus dilakukan untuk mengurangi potensi bentrok ialah para komandan TNI dan Polisi di lapangan harus terus terlibat dalam kegiatan-kegiatan bersama.

Dengan demikian terjadi sinergisitas.

Sumber: Kompas.com
Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved