Berita HSS
Tenggelam di Kalsel - Pria 41 Tahun di HSS Ditemukan Mengapung, Begini Cerita Seram Sebelum Insiden
Muhammad Syaffi (41)ditemukan tewas mengapung di samping bangunan pondok pesantren. Teman korban ceritakan peristiwa seram sebelum insiden korna tewas
Penulis: Eka Pertiwi | Editor: Hari Widodo
BANJARMASINPOST.CO.ID, KANDANGAN - Warga Desa Tumbukan Banyu Kecamatan Daha Selatan dihebohkan dengan temuan sesosok mayat mengapung di samping bangunan pondok pesantren Al Iklhas Desa Tumbukan Banyu Kecamatan Daha Selatan Kabupaten Hulu sungai selatan, Minggu (5/12/2021) malam.
Korban meninggal yakni Muhammad Syaffi (41) warga Jalan Kemasan Desa Tumbukan Banyu Kecamatan Daha Selatan Kabupaten Hulu Sungai Selatan.
Kasi Humas Polres HSS, Ipda Purwadi mengatakan pada Sabtu tanggal (4/12/2021) pukul 17.30 Wita saat korban dan dua rekannya bekerja untuk memasang atau menginstal lampu di satu teras bangunan Pondok Pesantren Al Ikhlas Desa Tumbukan Banyu.
Namun, pada pukul 19.00 Wita saat rekan korban bernama Humaidi (24) warga Desa Mandala Burung Kecamatan Daha Utara sedang memasang lampu tiba-tiba ada melihat bayangan terbang berwarna merah mendekati dirinya.
Baca juga: Pamitan Pantau Debit Sungai Amandit, Purnawirawan TNI di HSS Ditemukan Tewas Mengapung
Baca juga: Tewas Tenggelam di Danau Buatan Banjarbaru, Pria Jawa Timur Sempat Angkat Tangan Minta Pertolongan
Baca juga: Epilepsi Kambuh, Juru Parkir Cewek di Banjarmasin Ini Ditemukan Tewas Tenggelam di Sungai Yapahut
Bayangan ini membuat dirinya takut dan menceritakan hal tersebut kepada korban dan saksi lainnya bernama Aldi (17) warga Desa Mandala Burung Kecamatan Daha Utara.
Kemudian sekitar pukul 20.30 Wita Humaidi pulang lebih dulu dan minta diantar oleh Aldi.
Setelah mengantar Humaidi, Aldi kembali ke pesantren untuk melanjutkan pekerjaan dengan korban kemudian pukul 21.00 Wita saat korban dan Aldi sedang melanjutkan memasang lampu tiba-tiba mendengar ada bunyi atau suara mendebuk di titian jalan dan suara tersebut mendekat ke arah mereka.
Suara ini membuat korban dan Aldi ketakutan dan seketika berlari keluar pondok melalui jalan titian dengan kondisi gelap.
Karena lampu sengaja dimatikan akibat proses instal.
Saat berlari keluar Aldi ada mendengar suara aduh dari korban yang berlari di belakangnya akan tetapi karena ketakutan saksi terus berlari dan pulang ke rumahnya.
Setelah sampai di rumah, Aldi ada menelpon dan kirim pesan kepada korban untuk menanyakan suara mendebuk di pondok.
"Akan tetapi tidak dibalas. Kemudian pada hari Minggu (5/12/2021) Aldi menelpon korban akan tetapi tidak direspon. Aldi melaporkan kejadian diatas kepada Ustad Pengasuh di Pondok Pesantren," ceritanya.
Setelah itu, Aldi dan beberapa orang berusaha mencari korban dibantu dengan keluarga korban.
Kemudian pukul 21.30 Wita korban ditemukan dalam keadaan meninggal dangan kondisi mengapung disamping bangunan pondok pesantren Al Ikhlas Desa Tumbukan Banyu.
Setelah itu keluarga korban melaporkan peristiwa penemuan mayat tersebut ke Petugas Kepolisian Sektor Daha Selatan.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/banjarmasin/foto/bank/originals/muhammad-syaffi-41-ditemukan-tewas-tenggelam.jpg)