Berita HST
Wagub Kalsel Usulkan Kayubawang-LAS Diperlebar, Alternatif Saat Pajukungan Terendam Banjir
Wagub Kalsel mengungsulkan Kayubawang-LAS Diperlebar. Pelebaran ini dimaksudkan agar jalur ini menjadi Alternatif Saat Pajukungan Terendam Banjir
Penulis: Hanani | Editor: Hari Widodo
BANJARMASINPOST.CO.ID, BARABAI - Wakil Gubernur Kalimantan Selatan H Muhidin menyatakan, seringnya banjir di wilayah Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST), membuat akses jalan nasional sering terputus akibat ketinggian air.
Khususnya di Jalan A Yani Desa Pajukungan, tiap kali banjir dipastikan jalan tersebut tak bisa dilewati lebih dari satu hari.
Untuk itu, pengendara dari Kaltim-Tabalong-Balangan yang menuju arah Banjarmasin pun dialihkan ke jalur alternatif.
Saat Jalan A Yani terputus karena banjir, arus lalulintas dialihkan melewati rute jalan Rutas di Kecamatan Batubenawa, menuju Desa Kayu Bawang Kecamatan Barabai, lalu keluar lewat Jalan Banua Kapayang, Kecamatan Labuanamas Selatan.
Baca juga: Sampaikan Kajian Banjir HST, Kementerian LHK sebut Terjadi Perubahan Penutupan Daerah Tangkapan Air
Baca juga: Atasi Banjir HST, Kolam Regulasi Pengendali Senilai Rp 230 Miliar Segera Dibangun
Karena jalan A Yani sebagai jalan nasional sering terendam, dibutuhkan jalan alternatif. Jalur Kayubawang-LAS kondisinya tidak lebar dan tidak mulus.
“Jadi perlu pelebaran, dan peningkatan kualitas,”kata Muhidin, saat dikonfirmasi terkait dukungan Pemprov terkait peningkatan kualitas jalan alternatif tersebut Selasa (14/12/2021) usai mengikuti rapat teknis penyampaian rekomendasi pengendalian banjir di HST.
Muhidin pun berharap, usul tersebut disetujui Gubernur Kalsel agar jangan sampai banjir menghambat aktivitas perekonomian masyarakat. (banjarmasinpost.co.id/hanani)
