Yayasan Field Indonesia

Yayasan FIELD Indonesia Gelar Pelatihan Kader Program Udara Bersih Indonesia, Peserta Antusias

Para peserta antusias mencoba alat untuk biji bibit tanaman yang cukup praktis dan mudah digunakan oleh para petani.

Penulis: Aya Sugianto | Editor: Eka Dinayanti
banjarmasinpost.co.id/aya sugianto
Pelatihan Kader Program Udara Bersih Indonesia 

BANJARMASINPOST.CO.ID, RANTAU - Pelatihan Kader Program Udara Bersih Indonesia yang diadakan di Kelas Gitaran Kantor Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Binuang Provinsi Kalsel memasuki hari ke 6, Kamis (16/12), diikuti 36 peserta dari Provinsi Kalsel dan Provinsi Kalteng.

Banyak materi yang diberikan oleh para fasilitator diantaranya, Simon Hate, E Kuswara dan Kuswana, pemateri dari Jakarta, baik praktik lapangan maupun teori dalam kelas yang selalu disimak para peserta Pelatihan Kader Program Udara Bersih.

Dalam pelaksanaan praktik lapangan, diperkenalkan alat untuk menanam bibit berupa biji lahan tanam yaitu Leseder.

Para peserta antusias mencoba alat untuk biji bibit tanaman yang cukup praktis dan mudah digunakan oleh para petani.

Baca juga: Angkut Ratusan Miras, Warga Tapin Tak Bisa Mengelak saat Digeledah Petugas Polsek Banjarbaru Barat

Baca juga: Terdampak Banjir, Petugas Vaksinasi Numpang Kelotok ke Desa Barikin Tapin

Melihat alat tanam biji yang cukup praktis tersebut para peserta ingin memiliki dan mencoba di desa mereka masing-masing.

Memenuhi keinginan para peserta Yayasan FIELD Indonesia melalui Direktur Eksekutifnya, Heru Setyoko, langsung membagikan Leseder kepada 6 kelompok peserta pelatihan untuk digunakan sebagai bahan pelatihan petani di desa mereka.

"Kita berterima kasih kepada FIELD yang memberikan Leseder, ujar E Kuswara, manfaatkan Leseder ini, dan gunakan sebagai sarana praktik di lapangan saat bapak-bapak dan ibu-ibu melakukan pelatihan terhadap para petani," ucap E Kuswara salah satu fasilitator FIELD Indonesia.

Salah satu peserta pelatihan, Suharto, mengucapkan rasa senangnya karena setiap kelompok diberi Leseder, alat untuk menanam bibit.

Baca juga: Capaian Vaksinasi di Kabupaten Tanbu, Sudah Capai 72 Persen

Baca juga: Ciptakan Pengusaha Kuliner, APJI Kalsel Gandeng Santripreneur Indonesia Adakan Pelatihan Bikin Kue

"Nantinya akan menjadi alat atau sarana latihan untuk para petani," ujar warga Landasan Ulin, Banjarbaru ini.

"Saya pribadi juga akan membagikan bibit terong bagi para peserta, bibit terong yang saya beri nama Terong Borneo ini sudah terdaftar sebagai varietas lokal di Kementerian Pertanian, bibit terong tersebut tidak saya bawa tetapi mereka yang mau bisa kontak saya," tambah lelaki yang akrab disapa Pak Harto ini.

Pelatihan Kader Program Udara Bersih yang dilaksanakan di Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Binuang, Kalimantan Selatan digagas oleh Yayasan FIELD (Farmer's Initiatives For Ecological Livelihoods and Democracy), secara umum FIELD Indonesia bergerak di bidang pertanian, lingkungan hidup, kehutanan, ekonomi, pendidikan, kebencanaan, kesehatan, air bersih, sanitasi dan sosial.

Pelatihan berlangsung dari tanggal 11 Desember sampai 17 Desember 2021.

(banjarmasinpost.co.id/Aya Sugianto)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved