Status Gunung Berapi di Indonesia

Daftar Gunung Berapi di Indonesia yang Diwaspadai, Simak Status Ditetapkan Badan Geologi KESDM

Selain Gunung Semeru, berikut daftar gunung api berstatus Siaga dan Waspada erupsi, beserta imbauan dari Badan Geologi KESDM.

Editor: M.Risman Noor
Surya.co.id
Dusun Kamar A, Desa Curah Kobokan, Kecamatan Candipuro, Lumajang merupakan kawasan yang paling terdampak saat Gunung Semeru kembali erupsi, pada Sabtu (4/12/2021). 

7. Gunung Kerinci (Jambi, Sumatera Barat)

Masyarakat disekitar Gunungapi Kerinci dan pengunjung atau wisatawan tidak diperbolehkan mendaki kawah yang ada dipuncak Gunungapi Kerinci didalam radius 3 km dari kawah aktif (masyarakat dilarang beraktivitas didalam radius bahaya/KRB III).

Baca juga: Setelah Rumah Utuh Kini Ikan Mas Jumbo Selamat dari Erupsi Semeru Jadi Viral, Begini Kisahnya

8. Gunung Ibu (Maluku Utara)

Masyarakat di sekitar Gunung Ibu dan pengunjung atau wisatawan agar tidak beraktivitas di dalam radius 2,0 km dan perluasan sektoral berjarak 3,5 km ke arah bukaan kawah di bagian utara dari kawah aktif Gunung Ibu.

9. Gunung Ile Werung (Nusa Tenggara Timur/NTT)

Masyarakat direkomendasikan untuk sementara waktu agar menghindar aktifitas di sekitar pantai di area lokasi bualan dan menghindar berlayar atau melaut di sekitar area tersebut, untuk mengantisipasi potensi perubahan atau kenaikan muka air laut.

10. Gunung Sirung (NTT)

Masyarakat di sekitar Gunung Sirung maupun pengunjung atau wisatawan direkomendasikan agar tidak melakukan aktivitas di dalam radius 1,5 km dari puncak atau kawah Gunung Sirung.

Emergency Rescue Team (ERT) PT BORNEO INDOBARA dari Kalimantan Selatan (Kalsel) menemukan beberapa jenazah korban erupsi Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur (Jatim).
Emergency Rescue Team (ERT) PT BORNEO INDOBARA dari Kalimantan Selatan (Kalsel) menemukan beberapa jenazah korban erupsi Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur (Jatim). (PT BORNEO INDOBARA)

11. Gunung Semeru (Jawa Timur)

Gunung Semeru hari ini meletus mengeluarkan awan panas dan guguran lava.

Masyarakat atau pengunjung atau wisatawan tidak boleh beraktivitas dalam radius 1 km dari kawah atau puncak Gunung Semeru, dan jarak 5 km arah bukaan kawah di sektor tenggara -selatan.

Selain itu, masyarakat juga diminta mewaspadai dampak Gunung Semeru meletus yakni awan panas guguran, guguran lava, dan lahar di sepanjang aliran sungai atau lembah yang berhulu di puncak Gunung Semeru.

Sementara itu berdasarkan keterangan resmi dari PLN Unit Induk Distribusi Jawa Timur, akibat rusaknya 112 gardu pada penyulang Pronojiwo, saluran listrik pada 30.523 pelanggan terganggu atau mengalami pemadaman.

Senior Manager Komunikasi & Umum PLN Unit Induk Distribusi Jawa Timur A. Rasyid Naja mengatakan, hingga pukul 17.00 WIB, PLN telah berhasil menyalakan 30 gardu yang menyuplai 7508 pelanggan.

Baca juga: Pengurus Besar Wushu Indonesia Donasi Korban Bencana Gunung Semeru

"30 gardu di antaranya sudah bisa dinyalakan," katanya dikutip dari keterangan resmi yang diterima Kompas.com, Sabtu sore.

Sumber: Kompas.com
Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved