Berita Banjarbaru
Dekatkan Bantuan Bencana di Garis Depan, Pemprov Kalsel Bangun Lumbung Sosial di Tiga Kabupaten
Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) bekerja sama dengan Kementerian Sosial RI mendirikan lumbung sosial di tiga kabupaten
Penulis: Milna Sari | Editor: Hari Widodo
BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARBARU - Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) bekerja sama dengan Kementerian Sosial RI mendirikan lumbung sosial di tiga kabupaten di Kalimantan Selatan.
Kepala Dinsos Kalsel, Siti Nuriyani saat ditemui di Panti RSPD Iskaya Banaran Banjarbaru menjelaskan lumbung sosial merupakan tempat penyimpanan logistik tanggap darurat bencana bagi warga terdampak bencana.
Lumbung sosial ini, sebagai upaya pendekatan bantuan darurat bencana di garis terdepan. Saat ini, sudah ada tiga kabupaten yang ditempatkan lumbung sosial.
"Kita tempatkan di daerah rawan bencana di Hulu Sungai Tengah, Kotabaru dan Tapin," rinci Nuriyani.
Baca juga: Antisipasi Bencana Banjir di Banjarmasin, Lima Jembatan Bangunan Gedung Mulai Dikerjakan
Baca juga: Kalsel Tanggap Darurat Bencana, Begini Respon Polda Kalsel Tanggulangi Dampak Bencana
Pada Hulu Sungai Tengah Hantakan, Pandawan, Barabai, dan menyusul Labuan Amas Utara.
"Alhamdulillah permintaan bantuan kita disetujui Kemensos nanti akan ditempatkan di Labuan Amas Utara jadi ada empat nanti di HST," ujarnya.
Pada wilayah Tapin jelas Ani, ada dua titik yakni di Kecamatan Candilaras Utara dan Candilaras Selatan.
"Tapi belum kami serahkan peralatannya, tadinya mau kemarin, tapi ada demo, jadi nanti kita serahkan setelah peringatan HKSN," tambahnya.
Sedangkan di Kotabaru, Menurut Ani, ada tiga titik yakni di Hampang, Sampangan, Sampangan, dan Pulau Sembilan.
Lumbung sosial jelas Ani terdiri dari bahan makanan, bahan non pangan, obat-obatan, dan buffer stock seperti tenda gulung, kasur lipat, selimut, matras, kids ware, food ware, dan pelampung.
Baca juga: Pengurus Besar Wushu Indonesia Donasi Korban Bencana Gunung Semeru
"Bahan makanan kita ada mie instan, sarden, air mineral, kecap manis, minyak goreng. Untuk non makanan berupa genset 300 watt, pompa air, jeriken, selang air tabung penjernih," urai Ani.
Ia berharap dengan bantuan lumbung sosial tersebut bisa mengurangi beban dari koban bencana.
(Banjarmasinpost.co.id / Milna Sari)
