Yudhi Wahyuni Tutup Usia, Mantan Wakil Wali Kota Alwi Sahlan Turut Hadiri Pemakaman

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Setelah sempat disemayamkan dan disalatkan di Masjid Al-Jihad, jenazah mantan Wali Kota Banjarmasin periode 2005-2021, HA Yudhi Wahyuni hari ini Jumat (17/12/2021) dimakamkan.

Jenazah mantan orang nomor satu di Kota Seribu Sungai ini disalatkan setelah bada Jumat, kemudian langsung dibawa menuju pemakaman.

Pemakaman sendiri dilakukan di alkah keluarga yakni Kompleks Pemakaman Al-Allamah H Muhammad Amin atau Datu Amin di Jalan Pangeran Hidayatullah (Banua Anyar).

Prosesi pemakaman sendiri dihadiri oleh ratusan orang, baik itu anak dan istri maupun kerabat hingga sejumlah tokoh maupun pejabat.

Baca juga: Kabar Duka, Mantan Wali Kota Banjarmasin HA Yudhi Wahyuni Tutup Usia

Baca juga: Sebelum Meninggal, Almarhum HA Yudhi Wahyuni Minta Disalatkan di Masjid Al-Jihad Banjarmasin

Dan dari ratusan orang yang hadir saat itu, satu di antaranya adalah mantan Wakil Wali Kota Banjarmasin periode 2005-2010 yakni H Alwi Sahlan.

H Alwi Sahlan pun saat itu bersama Mantan Wakil Gubernur Kalimantan Selatan (Kalsel) yakni H Rosehan NB serta anggota DPRD Banjarmasin, Sukhrowardi berdoa bersama sebelum meninggalkan area pemakaman.

"Dapat info (kritis, red) sebelum salat subuh. Setelah salat subuh langsung saya ke ruang ICU," ujar H Alwi Sahlan kepada awak media.

Alwi Sahlan menambahkan bahwa dirinya sendiri mengetahui almarhum mulai sakit dan menjalani perawatan sekitar dua bulan yang lalu.

"Waktu pertama beliau masuk rumah sakit, saya sudah kesana sekitar dua bulan yang lalu," katanya.

Dia pun sedikit bercerita tentang sosok almarhum HA Yudhi Wahyuni yang menurutnya ramah kepada siapa pun.

"Beliau ini kelebihannya ramah dengan orang. Jarang kelihatan marah. Dan kebiasaan beliau sampai saat sakit selalu membaca Alquran," jelasnya.

Ditanya mengenai hal yang berkesan saat mendampingi almarhum memimpin Banjarmasin khususnya terkait kebijakan, Alwi Sahlan pun mengatakan di antaranya adalah pembangunan kawasan siring yang seperti diketahui saat ini sudah menjadi destinasi wisata favorit di Banjarmasin.

"Kalau terkait kebijakan, yang menjadi kenang-kenangan kita seperti siring," tutupnya.

Almarhum HA Yudhi Wahyuni meninggal setelah menjalani perawatan di ICU RSUD Ulin, karena mengalami komplikasi khususnya jantung dan tekanan darah tinggi.

"Sekitar dua bulan ini diopname di ICU RSUD Ulin, dan sempat pulang ke rumah kemudian dirawat lagi. Dan meninggal pukul 05.14 Wita atau habis adzan," ujar istri almarhum, Hj Emmy Mariani Tajudin.