BLT Dana Desa 2022
BLT Dana Desa Lanjut di 2022, Ini 2 Kategori Warga yang Menjadi Penerima
BLT Dana Desa 2022. Simak dua kalangan berikut ini yang akan mendapatkan bantuan tersebut.
"Sangat simpel dan sangat terjangkau oleh siapa pun," imbuhnya.
Sebelumnya diberitakan, penggunaan dana desa dibagi menjadi BLT dan program pemberdayaan untuk masyarakat desa.
"Sekitar 40 persen dana desa untuk Bantuan Langsung Tunai. Selebihnya, 60 persen dapat dimanfaatkan sebagai program Pemberdayaan untuk Masyarakat Desa," kata pria yang akrab disapa Gus Halim melalui rilis, dikutip Kompas.com, 13 Desember 2021.
Baca juga: BLT UMKM Terakhir 2021 Cair, Simak Syarat Penerima Bantuan Sebesar Rp 1,2 Juta
Adapun rincian penggunaan desa tersebut adalah 20 persen untuk ketahanan pangan dan hewani.
Kemudian, sekitar 8 persen untuk mendukung kegiatan penanganan Covid-19 seperti percepatan dan sosialisasi vaksinasi. Sementara itu, sebanyak 32 persen untuk program prioritas hasil musyawarah desa (musdes).
Jumlah alokasi dana desa sebesar 40 persen menurut Halim cukup besar.
Sehingga dia mengajak seluruh pihak untuk fokus pada penyelesaian kemiskinan di desa yang mengalami peningkatan akibat Covid-19.
“Jadi jangan terlalu dipikirkan dengan adanya Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 104 Tahun 2021 tentang rincian Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Tahun Anggaran (TA) 2022. Sebaliknya, justru kita harus berterima kasih," kata dia.
Dia mengaku, Perpres 104 Tahun 2021 yang salah satunya mengatur fokus penggunaan dana desa dipertanyakan stakeholder desa.
Baca juga: Cek Rekening Anda, BLT Subsidi Gaji Rp 1 Juta Cair
Padahal, perpres tersebut seharusnya dimaknai karena hadir dalam masa darurat untuk warga desa terdampak pandemi Covid-19 yang membutuhkan jaring pengaman sosial, salah satunya dalam bentuk BLT Desa.
“Jika nanti tahun 2023, Covid-19 usai maka akan kembali pada Undang-Undang lama,” katanya.
Dana Desa yang disiapkan pemerintah dalam menetapkan anggaran Dana Desa 2022 sebesar Rp 68 Triliun dan akan dibagikan untuk 74 ribu desa yang ada di seluruh Indonesia.
Adapun Dana Desa akan digunakan untuk BLT sebanyak 40 persen, sedangkan sisanya untuk pemberdayaan masyarakat seperti program Ketahanan Pangan, penanganan Covid-19, dan pembangunan desa.
(Kompas.com/Tribunnews.com)
