TECHNO
Indosat dan Tri Merger Efektif Per 4 Januari 2022, Begini Nasib Pelanggan
Merger Indosat & Tri itu sebelumnya telah disepakati pada September 2021 lalu. Penggabungan usaha Indosat-Tri bakal resmi efektif per 4 Januari 2022.
Dalam dokumen keterbukaan informasi, manajemen mengatakan bahwa merger Indosat-Tri di antaranya akan menciptakan sinergi-sinergi operasional yang signifikan, di mana akan akan memungkinkan investasi-investasi yang menguntungkan konsumen dan menghasilkan nilai bagi para pemegang saham Perusahaan Penerima Penggabungan Usaha (Indosat).
Selanjutnya, merger juga akan membuat Perusahaan Penerima Penggabungan Usaha (Indosat) berada pada posisi yang lebih baik untuk meluncurkan layanan 5G.
Dokumen keterbukaan informasi terbaru merger Indosat dan Tri dapat selengkapnya dibaca melalui tautan berikut ini.
Baca juga: Paket Internet Murah Indosat, Freedom Internetan Cukup Rp 6.900 Per Hari
Baca juga: Indosat Ooredoo dan Tri Merger Jadi Indosat Ooredoo Hutchison, Begini Nasib Karyawannya
Nasib pelanggan Indosat dan Tri
Terkait nasib pelanggan Indosat dan Tri pascamerger, sebelumnya pernah disinggung Deputy Presiden Direktur Tri Indonesia, M Danny Buldansyah.
Menurut Danny paket dan layanan untuk pelanggan tidak ada yang berubah.
"Pasar akan tetap kompetitif, tarif layanan akan tetap mengikuti kompetisi di pasar. Yang pasti produk Tri belum akan Berubah. Bahkan akan menikmati kualitas yang lebih baik, jangkauan lebih luas, serta kecepatan yang lebih tinggi," kata Danny.
Demikian pula Chief Operating Officer Indosat Ooredoo Vikram Sinha. Dia mengatakan bahwa saat ini belum ada perubahan layanan dan produk.
Namun ditegaskan Vikram pengalaman layanan pelanggan menjadi prioritas. (Kompas.com/Tribunnews.com)