Wabah Corona
Varian Omicron Transmisi Lokal Mulai Terjadi, Kemenkes Umumkan 1 Kasus Perdana di Indonesia
Virus corona varian omicron telah terdeteksi menular lewat transmisi lokal. Satu kasus perdana transmisi lokal ini diumumkan Kemenkes hari ini
"Akan kami ubah. Kalau tes hasil positif dan kedua negatif, maka ada tes ketiga. Kalau tes ketiga itu negatif, artinya negatif. Kalau positif, dia harus karantina terpusat," ujarnya.
Sementara itu dikutip dari Metro.co.uk, gejala varian Omicron disebutkan "sangat ringan" dan diyakini menunjukkan gejala yang sama seperti varian Covid-19 lainnya.
Berikut ini gejala Omicron yang dikutip dari sumber yang sama dan NDTV:
- Suhu tinggi di bagian dada atau punggung;
- Kelelahan luar biasa;
- Tidak ada penurunan signifikan tingkat saturasi oksigen;
- Tidak mengalami kehilangan rasa atau bau;
- Tenggorokan gatal;
- Sebagian besar pasien pulih tanpa rawat inap.
Walaupun gejalanya digambarkan sangat ringan, varian Omicron ini dapat menular dengan cepat.
Dikutip dari CNBC, Dr Angelique Coetzee selaku Ketua Asosiasi Medis Afrika Selatan, menggambarkan gejala Omicron "sangat ringan".
Coetzee mengatakan, pada 18 November 2021 ia mulai melihat pasien yang datang dengan "gejala yang tidak biasa", yang sedikit berbeda dari varian Delta.
"Dimulai dengan seorang pasien lelaki berusia 33 tahun, dan dia berkata bahwa dia sangat lelah selama beberapa hari terakhir."
"Dia juga merasakan sakit dan nyeri di tubuhnya, ditambah sedikit sakit kepala," ujar Coetzee pada BBC, Minggu (28/11/2021).
Coetzee menambahkan, pasien itu tidak mengalami sakit tenggorokan, namun terasa gatal.
