Rencana Penghapusan Premium

Jelang Pergantian Tahun 2022, Begini Nasib Premium yang Kabarnya Akan Dihapuskan

Tahun 2022 tinggal menghitung hari. Rencana penghapusan BBM RON 88 atau premium pada 2022 pun kembali mencuat. Begini kata PT Pertamina

KOMPAS/PRIYOMBODO
Aktivitas pengisian bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi jenis premium di Stasiun Pengisian Bahan Bakar untuk Umum (SPBU) 34-10206, Jakarta. Jelang Pergantian Tahun 2022, Begini Nasib Premium yang Kabarnya Akan Dihapuskan 

BANJARMASINPOST.CO.ID, JAKARTA - Tahun 2022 tinggal menghitung hari. Rencana penghapusan bahan bakar minyak (BBM) RON 88 atau premium pada 2022 pun kembali mencuat.

Namun sehari sebelum pergantian tahun ini, pemerintah belum juga mengumumkan penghapusan premium.

Kendati demikian, wacana ini sebelumnya telah menuai pro dan kontra.

Terkait hal ini, Pjs. Corporate Secretary PT Pertamina Patra Niaga, Irto Ginting mengatakan, persoalan premium akan dihapus atau tidak mulai tahun depan, hal itu merupakan kewenangan pemerintah pusat.

"Apakah pemerintah akan memutuskan premium, ada atau tidak? Itu di pemerintah," kata Irto saat dihubungi, Jumat (31/12/2021).

Baca juga: Tiga Tahapan Penghapusan Premium dan Pertalite, Simak Harga Pertamax di Tahun 2022

Baca juga: Polemik Rencana Hapus Premium dan Pertalite, Pengusaha di Banjarmasin Sebut Akan Sangat Memberatkan

Namun, Irto melihat saat ini tingkat kesadaran masyarakat terhadap BBM ramah lingkungan sudah tinggi, sehingga lebih banyak memilih pertalite atau pertamax untuk kendaraannya.

Oleh sebab itu, kata Irto, Pertamina pada tahun depan tetap menyalurkan pertalite dalam memenuhi kebutuhan masyarakat.

"Kami tetap akan menyalurkan pertalite di tahun 2022. Kami akan mendukung penyaluran BBM yang lebih ramah lingkungan," tutur Irto.

Beberapa waktu lalu, Kementerian ESDM mengisyaratkan premium akan dihapus mulai 2022 dan diganti dengan pertalite (RON 90) yang dinilai lebih ramah lingkungan.

Direktur Pembinaan Usaha Hilir Migas Kementerian ESDM Soerjaningsih mengatakan, rencana ini masih dalam tahap kajian dan harus mendapatkan persetujuan dari Presiden.

Baca juga: Rencana Penghapusan Premium dan Pertalite Tuai Polemik, Begini Kata Pengamat

Baca juga: Efek Premium dan Pertalite

Menurutnya, kualitas Pertalite lebih baik dari Premium. Oleh sebab itu, peralihan jenis BBM ini perlu dilakukan untuk memperbaiki lingkungan ke depannya.

"Kita harapkan ke depan ada roadmap BBM yang ramah lingkungan. Jadi dari RON 88 kalau nanti dihapus tinggal paling kecil RON 90,” ujar Soerjaningsih, dalam konferensi pers yang disiarkan Youtube Halo Migas Ditjen Migas (25/10/2021).

“Kalau kemampuan kita memungkinkan, naik lagi jadi RON 91 atau 92. Itu adalah komitmen kita menyediakan BBM yang ramah lingkungan," sambungnya.

Antrean pengisian premium dan pertalite di SPBU Sabilal Muhtadin Banjarmasin.
Antrean pengisian premium dan pertalite di SPBU Sabilal Muhtadin Banjarmasin. (banjarmasinpost.co.id/mariana)

Sebelumnya diberitakan, dua jenis BBM, Premium dan Pertalite akan dihapus pemerintah di tahun 2022.

Tahun baru dengan kabar ini rencananya akan menyisakan BBM jenis Pertamax saja.

Pemerintah tidak sekaligus melakukan penghapusan kedua jenis BBM Premium dan Pertalite.

Melainkan nantinya pemerintah melakukan penghapusan BBM Premium dan Pertalite secara bertahap.

Pemerintah berencana menghapus jenis bahan bakar minyak (BBM) Premium dan Pertalite secara bertahap pada tahun 2022.

Berdasarkan roadmap yang dipersiapkan, pemerintah akan melakukan penghapusan BBM Premium dan Pertalite dalam 3 tahapan.

Penghapusan tersebut merupakan simplifikasi varian produk dan sesuai dengan Peraturan Menteri Kehutanan dan Lingkungan Hidup (KLHK) Nomor P.20/Menlhk/Setjen/Kum.1/3/2017 yang mengatur soal baku mutu emisi gas buang kendaraan bermotor tipe baru untuk kendaraan bermotor roda empat atau lebih.

Dikutip dari Kompas.com (24/12/2021), pemerintah menetapkan BBM tipe euro 4 atau setara BBM oktan 91 ke atas mulai tahun 2019 secara bertahap hingga 2021. Selengkanya, berikut ini tahapannya:

Step Pertama: pengurangan bensin Premium disertai dengan edukasi dan campaign untuk mendorong konsumen menggunakan BBM Ron 90 ke atas.

Step Kedua: Pengurangan bensin Premium dan Pertalite di SPBU disertai dengan edukasi dan campaign untuk mendorong menggunakan BBM di atas RON 90 ke atas.

Step Ketiga: Simplifikasi produk yang dijual di SPBU hanya menjadi dua varian yakni BBM RON 91/92 (Pertamax) dan BBM RON 95 (Petamax Turbo).

Lantas nantinya, bagaimana harga Pertamax dan Pertamax Turbo di tahun 2022? Apakah akan ada kenaikan?

Harga Pertamax dan Pertamax Turbo 2022

Terkait hal tersebut Kompas.com menghubungi Pjs Corporate Secretary PT Pertamina Patra Niaga Subholding Commercial and Trading Irto Ginting.

Irto mengatakan terkait harga Pertamax dan Pertamax Turbo pada 2022 saat ini masih direview.

“Untuk harga pertamax dan pertamax turbo di 2022 tetap akan kami review secara berkala,” ujar Irto.

Untuk update harga BBM dari Pertalite hingga Pertamax di sejumlah daerah dapat dilihat laman berikut

Suasana d SPBU Sabilal Muhtadin yang kehabisan Pertalite. Terpampang pengumuman pertalite dalam pengiriman, Jumat (22/10/2021) sore. (Banjarmasinpost.co.id/nurholis huda)

Di sejumlah daerah, harga Pertamax yang masih berlaku 2021 ini yakni berkisar Rp 9.000-Rp 9.400 tergantung wilayahnya.

Sementara untuk harga Pertamax Turbo berkisar antara Rp 12.300-12.700.

Sedangkan harga Pertalite bervariasi antara Rp 7.650, Rp 7.850, dan Rp 8.000 untuk daerah Batam, Bengkulu, dan Kepulauan Riau. (Tribunnews.com/Kompas.com)

Baca juga: Biker Ungkap Alasan Beli XSR 155, Tampilannya Dukung Gaya Hidup Premium

Baca juga: Rencana Penghapusan Premium dan Pertalite Tuai Polemik, Begini Kata Pengamat

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Besok Sudah 2022, Bagaimana Nasib Premium? Ini Jawaban Pertamina.

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved