Harga Bitcoin

Jelang Tutup Tahun Harga Bitcoin Melonjak, Hari Ini Tembus Level US$ 47.000

Memasuki penghujung tahun 2021, harga crypto currency tertua, Bitcoin, menanjak menembus level US$ 47.000.

Getty Images
Ilustrasi Bitcoin. Jelang Tutup Tahun Harga Bitcoin Melonjak, Begini Analisis Teknikal Dukung Sinyal Beli 

BANJARMASINPOST.CO.ID - Setelah mengalami koreksi selama beberapa waktu terakhir, akhirnya sentimen positif menaungi aset kripto, Bitcoin. Memasuki penghujung tahun 2021, harga crypto currency tertua itu menanjak menembus level US$ 47.000.

Analisis teknikal mendukung sinyal beli, setelah Bitcoin mencatat kerugian tiga hari berturut-turut.

Dilansir dari data CoinDesk, harga Bitcoin pada Jumat (31/12) pukul 12.45 WIB ada di US$ 47.306,93 atau naik 1,28% dibandingkan dengan posisi 24 jam sebelumnya.

Kenaikan ini membuat aset kripto populer tersebut memulihkan beberapa kerugian, setelah turun ke level US$ 46.000 pada Kamis (30/12).

Baca juga: Harga Bitcoin Hari Ini 30 Desember 2021, Mata Uang Kripto Lain Terus Memerah di Akhir Tahun 2021

Baca juga: Harga Bitcoin Hari Ini 28 Desember 2021, Anjlok hingga Berada di Level US$ 49.021,27 Per Keping

Meski begitu, volume perdagangan Bitcoin spot di bursa kripto utama tetap rendah pada Jumat bahkan turun dari hari sebelumnya, menurut data yang CoinDesk kumpulkan.

Sementara harga Bitcoin masih turun 7% dalam tujuh hari terakhir, Katie Stockton, Founder dan Managing Partner Fairlead Strategies, mengatakan, grafik menunjukkan sinyal bullish untuk mata uang kripto tertua di dunia itu.

“Bitcoin memiliki sinyal beli kontra tren jangka pendek baru hari ini per model TD Sequential Tom DeMark,” tulis Stockton dalam analisis teknikal Jumat (31/12), seperti dikutip CoinDesk.

“Sinyal mendukung rebound (harga Bitcoin) untuk dua minggu ke depan, meskipun keyakinan rendah karena stochastics harian tidak menegaskan kondisi oversold jangka pendek," ujar dia.

Ilustrasi uang kripto, Bitcoin.
Ilustrasi uang kripto, Bitcoin. (Istimewa)

Aset Kripto Ini Juga Melonjak Tinggi

Sementara itu, selain Bitcoin aset kripto Algorand juga menghijau. Harganya melonjak di atas 15% pada Kamis (30/12/2021), saat kebanyakan harga mata uang kripto, termasuk Bitcoin, Dogecoin, dan Shiba Inu, turun.

Mengacu data CoinMarketCap, harga Algorand pada Kamis (30/12) pukul 20.55 WIB melejit 16,07% ke US$ 1,67 dibanding posisi 24 jam sebelumnya, seperti dilansir dari Kontan.co.id.

Lonjakan harga itu membawa total kapitalisasi pasar mata uang kripto yang masuk kategori jaringan alternatif layer 1 tersebut menjadi US$ 10,6 miliar, terbesar ke-19 di dunia.

Harga Algorand melonjak saat pengguna baru terjun ke ekosistem DeFi mereka. ALGO memantul dari level terendah US$ 1,43 pada Kamis untuk membukukan pemulihan yang kuat.

Baca juga: Harga Bitcoin Hari Ini Naik Lagi di Angka US$61.591, Aset Kripto Siap-siap Rebound

Baca juga: Harga Bitcoin Hari Ini 29 Agustus 2021 Melemah, Berikut Daftar Harga Aset Kripto di Akhir Pekan

Mengutip Crypto Briefing, lonjakan harga Algorand yang solid kemungkinan didorong oleh peluncuran program penambangan likuiditas senilai US$ 3 juta untuk mendorong adopsi DeFi di jaringan.

Algofi, protokol lending and borrowing yang mirip dengan Aave, bermitra dengan Algorand Foundation untuk mendistribusikan hadiah token ALGO kepada pengguna baru.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved