Kriminalitas Banjarmasin
Pembunuhan di Banjarmasin : Ini 23 Reka Adegan Perkelahian Maut Yang Renggut Nyawa Pemuda Kelayan
Polsek Banjarmasin Selatan menggelar reka adegan kasus perkelahian maut di atas Jembatan Gerilya, Banjarmasin Selatan di Malam Tahun Baru
Penulis: Noor Masrida | Editor: Hari Widodo
Erwin lalu berbalik mengejar keduanya dan berhasil menangkap MA dengan mencengkram bagian belakang kerah baju Pria itu.
Wajah MA pun dapat bogem mentah dari korban hingga terjatuh. Momen terjatuh itu justru dimanfaatkan MA mengambil pisau yang ia simpan di saku jaket bagian tengah.
Ia kembali menusuk korban ke bagian perut, bagian dada, bagian pinggang kanan, dan bagian tubuh lainnya. MA dan MI kemudian kabur usai melakukan penyerangan itu.
Erwin tak berdaya usai mendapatkan serangan bertubi tersebut dan tertelungkup di atas jembatan.
Tak lama dua saksi lainnya atas nama Harmoko dan Satria melintas di jalan tersebut.
Mereka berdua dibantu warga setempat membopong tubuh terkulai Erwin dan dengan berboncengan tiga, ketiganya tiba di RSUD Sultan Suriansyah.
Sesampainya di sana, Erwin telah dinyatakan meninggal dunia akibat kehabisan banyak darah.
Sementara itu, Kapolsek Banjarmasin Selatan, Kompol Yopie Andri Haryono mengatakan, Kegiatan ini memperlihatkan kejadian yang sebenarnya, apa yang terjadi di TKP, berdasarkan pemeriksaan saksi dan tersangka.
Adapun di tengah-tengah rekonstruksi ini, sang tersangka sempat diganti dengan anggota Polsek Banjarmasin Selatan.
Baca juga: Pembunuhan di Banjarmasin - Insiden Remas Bokong Berakhir Pada Inisden Maut di Jembatan Gerilya
"Mungkin tersangka MA ini merasa shock atau trauma atas kejadian ini, dia tidak bisa melanjutkan, makanya kita ganti," terang Kapolsek.
Adapun kedua tersangka dijerat pasal 338 sub 170 ayat (2) KUHP tentang pengeroyokan yang menyebabkan kematian seseorang. (Banjarmasinpost.co.id/Noor Masrida)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/banjarmasin/foto/bank/originals/rekonstruksi-kasus-pengeroyokan-maut-di-atas-jembatan-gerilya.jpg)