Vaksinasi Covid 19 di Kalsel
Angka Vaksinasi Covid-19 di Tanahlaut Terus Bergerak Naik
Data hingga Minggu (9/1/2022) pagi ini capaian vaksinasi di Tala mulai menuju pada angka 80 persen.
Penulis: BL Roynalendra N | Editor: Eka Dinayanti
lihat foto
BANJARMASINPOST.CO.ID, PELAIHARI - Penggencaran vaksinasi corona virus diseases (covid-19) di Kabupaten Tanahlaut (Tala), Kalimantan Selatan (Kalsel), hingga sekarang terus berlangsung meski cakupan 70 persen telah terlampaui.
Data dihimpun banjarmasinpost.co.id hingga Minggu (9/1/2022) pagi ini capaian vaksinasi di Tala mulai menuju pada angka 80 persen.
Setidaknya pada 7 Desember 2022 merujuk data pada Dinas Kesehatan Tala, prosentase capaiannya telah berada pada angka 74,09 persen.
"Sudah orangnya yang sudah tervaksin sebanyak 200.015 orang," sebut Kepala Dinas Kesehatan Tala Hj Nina Sandra.
Baca juga: Vaksinasi Anak Usia 6 Sampai 11 Tahun di Banjarbaru Akan Dimulai di SDN 1 Guntung Paikat
Baca juga: Vaksinasi Covid-19 untuk Lansia Sudah Lebihi Target di Tanta Kabupaten Tabalong
Sekadar diketahui, target sasaran vaksinasi di Tala sebanyak 269.965 orang.
Tiap orang mesti mendapatkan dua kali dosis vaksin sehingga totalnya 540 ribu suntikan (target).
Kalangan warga di Tala pun juga makin antusias bervaksin.
Hal itu antara lain bisa dilihat di Sentra Layanan Vaksin Covid-19 di eks RSUD Hadji Boejasin di kawasan Jalan Hadji Boejasin, Pelaihari.
Tiap hari tempat tersebut tak pernah sepi.
Bahkan pada libur yakni Sabtu dan Minggu pun juga tetap ada warga yang berdatangan untuk bervaksin.
Kadang pagi pukul 08.00 Wita pun warga mulai berdatangan,
Bahran misalnya beberapa hari lalu juga bervaksin di Sentra Layanan Vaksin tersebut.
Warga Matah ini menjalani vaksin yang pertama.
Dirinya mengaku bervaksin agar makin sehat dan terhindar dari penularan covid-19, apalagi sekarang varian baru covid-19 yakni Omicron juga telah masuk ke negeri ini.
Sementara itu, Warsito warga Kompleks Dua Mas mengaku lega karena akhirnya bisa mengikuti vaksinasi.
Ia telah cukup lama ingin bervaksin namun terkendala karena faktor medis (kesehatan).
Baca juga: Santri di Ponpes di Tanahlaut ini Hampir Seluruhnya Telah Tervaksin
Baca juga: Lama Tak Terdengar Kabarnya, Kawasan Industri Jorong di Tanahlaut Mulai Dilirik Investor
