Vaksinasi Covid 19 di Kalsel

342 Anak Telah Divaksin di Kecamatan Candi Laras Selatan Tapin, Kapolsek Berharap Dukungan Orangtua

Berdasarkan data, total capaian vaksinasi anak usia 6-11 tahun di CLS Tapin mencapai 30,70 persen atau 342 orang anak.

Penulis: Stanislaus Sene | Editor: Eka Dinayanti
Kapolsek CLS untuk BPost
Vaksinasi anak usia 6-11 tahun di Puskesmas Baringin, Tapin. (1) 

BANJARMASINPOST.CO.ID, RANTAU - Sebanyak 342 anak usia 6-11 tahun di Kecamatan Candi Laras Selatan, Kabupaten Tapin telah menerima vaksinasi.

Hal ini diungkapkan Kapolsek Candi Laras Selatan, Iptu Heru Azidin saat diwawancara Banjarmasinpost.co.id melalui pesan WhatsApp.

Iptu Heru mengatakan berdasarkan data yang sudah masuk, total capain vaksinasi anak usia 6-11 tahun di CLS mencapai 30,70 persen atau 342 orang anak.

"342 orang anak yang telah berhas divaksin ini dari sasaran 1.114 anak di Kecamatan Candi Laras Selatan," ucapnya, Sabtu (22/1/2022).

Baca juga: Belum Laksanakan Vaksinasi Anak,  SD Islam Sekumpul Masih Sosialisasi ke Orangtua Siswa

Baca juga: Geber Vaksin Anak, Pemko Banjarmasin Tetap Fokus Genjot Vaksinasi Lansia

Heru mengatakan, total yang belum menerima vaksin sebanyak 69,30 persen atau 772 orang anak.

"Sejauh ini berjalan dengan baik dan kami berharap vaksinasi ini terus berjalan sampai semua sasaran dapat tercapai," jelasnya.

Ia juga mengatakan di Candi Laras Selatan ada 14 sekolah Dasar yang memang jadi target dan capaian masing-masing sekolah berbeda-beda.

"Ada kurang lebih 10 sekolah yang memang belum vaksin sama sekali dan empat sekolah hampir mencapai 100 persen," jelasnya.

Baca juga: Pascaambruk 2017, Pembangunan Jembatan Mandastana Batola Direncanakan Tahun ini

Baca juga: Tenggelam di Banjarmasin - Terungkap, Identitas Mr.X yang Ditemukan Mengapung di Sungai Kelayan

Menanggapi hal itu, Ia juga meminta kepada para orangtua siswa agar turut mendukung vaksinasi anak ini dengan mengizinkan anaknya untuk divaksin.

"Dukungan dari orangtua tentu sangat diharapkan. Jadi, perlu dipahami bahwa ini bukan paksaan, tapi tetap kita mengikuti anjuran dari Pemerintah Pusat," jelasnya.

(Banjarmasinpost.co.id/Stanislaus sene)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved