Vaksinasi Covid 19 di Kalsel
4.062 Dosis Vaksin Pfizer di Tapin Hampir Kedaluwarsa, Dinkes Pastikan Distribusi Selesai Minggu ini
Kedinkes Tapinmengatakan pihaknya pastikan vaksin pfizer akan habis dalam minggu ini mengingat vaksin jenis pfizer mendekati tanggal kedaluwarsa.
Penulis: Stanislaus Sene | Editor: Eka Dinayanti
BANJARMASINPOST.CO.ID, RANTAU - Sebanyak 4.062 dosis vaksin covid-19 jenis pfizer di kabupaten tapin hampir kedaluwarsa.
Menanggapi hal itu, Dinas Kesehatan Kabupaten Tapin pastikan akan habis didistribusikan dalam Minggu ini.
Kepala Dinas Kesehatan Tapin, Alfian Yusuf mengatakan pihaknya pastikan vaksin pfizer akan habis dalam minggu ini mengingat vaksin jenis pfizer mendekati tanggal kedaluwarsa.
"Kita akan memprioritaskan penggunakan vaksin pfizer dan astra Zeneca untuk penggunaan vaksin booster," jelasnya.
Baca juga: Operasi Pekat di Tapin, Temukan Pengelola Kafe Belum Vaksin. ini yang Dilakukan Personel Gabungan
Baca juga: Operasi Yustisi di Tapin Kembali Dimulai, Satgas Fokus Pencegahan Penyebaran Varian Omicron
Alfian mengatakan karena dekatnya masa kedaluwarsa, maka total 4.062 dosis vaksin covid-19 jenis pfizer akan fokus diselesaikan dalam minggu ini.
"Batasa masa kadaluwarsa vaksin pfizer sendiri tanggal 13 februari 2022, sedangkan astrazaneca masih ada waktu 1 bulan lagi.
Ia mengajak masyarakat agar tidak panik karena batas penggunaannya masih ada waktu 2 minggu lagi dan Dinas Kesehatan Kabupaten Tapin memastikan vaksin jenis pfizer akan habis pada minggu ini juga.
Baca juga: Harga Minyak Goreng Masih Tinggi, Pedagang Pasar Paringin Jual Paling Murah Rp 19.000 Perliter
Baca juga: Disdikbud Kabupaten Balangan Tegaskan Vaksinasi Anak Tetap Berlanjut Walau Surat Edaran Dicabut
"Minggu ini akan dilaksanakan vaksinasi booster secara serentak kepada ASN di Kabupaten Tapin dan karyawan BUMN maupun BUMD," jelasnya.
Ia mengatakan hingga saat ini capaian vaksinasi dosis kedua di Kabupaten Tapin sebesar 38,26% atau 56.158 orang.
"Masyarakat yang ingin menerima booster dapat langsung mendatangi pelayanan kesehatan di Kabupaten Tapin yang telah disiapkan," pungkasnya.
(Banjarmasinpost.co.id/Stanislaus sene)
