Operasi Pekat di Tapin, Temukan Pengelola Kafe Belum Vaksin. ini yang Dilakukan Personel Gabungan

BANJARMASINPOST.CO.ID, RANTAU - Giat gabungan dalam operasi pekat atau operasi non yustisi yang dilaksanakan di Kota Rantau menyasar sejumlah cafe dan Tempat Hiburan Malam, Senin, (31/1/2022).

Giat patroli non yustisi yang menyasar ke kafe dan THM di Kota Rantau dalam rangka penerapan prokes, vaksinasi dan gangguan kamtibmas.

Kabid Penegakan Perda Satpol PP Tapin, Slamet Budiono mengatakan giat operasi pekat ini fokus tim yakni penerapan prokes, vaksinasi dan gangguan keamanan.

"Ini bentuk antisipasi. Sehingga jika ada pengunjung cafe atau THM yang bawa sajam dan makai miras akan langsung ditindak," jelasnya.

Baca juga: Operasi Yustisi di Tapin Kembali Dimulai, Satgas Fokus Pencegahan Penyebaran Varian Omicron

Baca juga: Penuhi Kebutuhan Minyak Goreng, Pemkab dan PKK Tapin Gandeng Produsen Gelar Operasi Pasat

Slamet mengatakan hasil dari operasi pekat tidak ditemukan adanya aksi-aksi yang mencurigakan serta pelanggaran terhadap prokes.

"Hanya saja ada seorang pengelola cafe yang kedapatan belum vaksin sehingga tim langsung foto KTP yang bersangkutan," jelasnya.

Ia mengatakan selain difoto KTP, tim juga langsung mengarahkan yang bersangkutan ke Puskesmas atau tempat yang menyediakan vaksin.

"Saya imbau kepada masyarakat yang belum vaksin agar secepatnya menghubungi atau datang langsung ke gerai-gerai vaksin yang tersedia," ungkapnya.

(Banjarmasinpost.co.id/Stanislaus sene)