Berita Banjarmasin

Gelar Rakerda, Begini Langkah PHRI Kalsel Bangkitkan Lagi Perhotelan dan Restoran

PHRI (Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia) Kalsel berupaya dunia perhotelan dan restoran bisa kembali bangkit.

Penulis: Salmah | Editor: Hari Widodo
banjarmasinpost.co.id/salmah saurin
Ketua PHRI Kalsel, Hj dr Rossaly (masker putih) bersama anggota. 

BANJARMASINPOST.CO.ID- Selama dua tahun berjalan, Covid-19 telah menghantam berbagai sektor usaha termasuk hotel dan restoran.

Dari itu PHRI (Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia) Kalsel berupaya dunia perhotelan dan restoran bisa kembali bangkit.

Disampaikan Hj Rosally Gunawan, Ketua PHRI Kalsel, melalui Rapat Kerja Daerah (Rakerda) PHRI (Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia) Kalsel diharapkan ada kebangkitan pariwisata banua.

Ada dua hal yang diangkat dalam mengangkat kembali bisnis perhotelan dan restoran.

Baca juga: PHRI Teriak PPKM Level 4 Diperpanjang, Nasib 3.000 Karyawan Perhotelan di Kalsel Digantung

Baca juga: Tegas Tolak Sertifikasi CHSE, Begini Alasan PHRI Kalsel

Baca juga: PHRI Teriak PPKM Level 4 Diperpanjang, Nasib 3.000 Karyawan Perhotelan di Kalsel Digantung

Pertama adalah masalah sumberdaya manusia, karena selama pandemi cukup banyak karyawan keluar dan kemudian merekrut karyawan baru.

"Adanya karyawan baru ini mengharuskan adanya pelatihan-pelatihan agar kemampuan mereka bisa ditingkatkan," ujar Rosally, disela Rakerda I BPD PHRI Kalsel diadakan di Hotel Rodhita, Jl Pasar Pagi, Banjarmasin, pada Kamis (3/2/2022) 

Hal kedua adalah tentang segala perizinan yang penting diketahui anggota dari perhotelan dan restoran. 

"Kemudian melakukan kerjasama dengan sekolah-sekolah SMK untuk dibina oleh masing-masing GM (general manager) hotel," jelasnya.

Mengenai performa bisnis perhotelan yang pada 2020 mampu terjadi peningkatan hingga 40 persen dan pada 2021 menjadi 60 persen, diharapkan akan semakin baik pada 2022 ini.

"Mudahan tidak terjadi pandemi gelombang tiga di Kalsel, karena harapan pihak perhotelan adalah perekonomian tetap menggeliat. Itu kita belum tahu apakah akan menutup segala kerugian dan kekurangan selama ini," papar Rosally.

Harapan ekonomi membaik antara lain akan adanya kegiatan pemerintah provinsi yang bakal menerima tamu secara nasional salah satunya MTQ Nasional. Hal ini akan meningkatkan okupansi hotel dan bisnis pariwisata.

Aulia ARB, pemilik Rumah Makan Sambal Acan Raja Banjar, mengatakan, melalui Rakerda I BPD PHRI Kalsel ini anggota punya wadah menyampaikan aspirasi.

"Harapannya masa pandemi segera berakhir dan ada kebijakan-kebijakan yang mendukung dunia bisnis restoran yang juga terkait dengan pariwisata. Memang selama ini sudah cukuo baik namun perlu juga dibenahi dalam kepariwisataan antara lain akses jalan ke destinasi wisata," ungkapnya.

M Syarifuddin, Kepala Dinas Pariwisata Kalsel, pada kesempatan itu menyampaikan harapan PHRI bisa bangkit lagi untuk menumbuhkan pariwisata daerah.

"Harapannya melalui Rakerda ini akan menghasilkan program bagaimana memulihkan ekonomi pariwisata," katanya.

Baca juga: Jumlah Tamu Merosot 50 Persen, BPD PHRI Kalsel Khawatir Industri Perhotelan Tutup

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved