Beirta Tanahbumbu
Kasus Covid-19 Melonjak, Disdikbud Tanbu Tetap Jalankan PTM 100 Persen
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Tanbu masih belum memutuskan untuk menghentikan PTM 100 persen terkait meningkatnya Covid-19 di Tanbu
Penulis: Man Hidayat | Editor: Hari Widodo
BANJARMASINPOST.CO.ID, BATULICIN - Pembelajaran Tatap Muka (PYM) 100 persen yang selama ini telah berlangsung di Kabupaten Tanahbumbu Provinsi Kalsel kembali dihantui Covid-19.
Saat ini, virus ini kembali melonjak di Bumi Bersujud. Bahkan data dari tim Gugus Tugas Covid-19 Tanahbumbu, sudah ada 21 kasus positif hingga Minggu (6/2/2022) siang.
Meski terjadi peningkatan, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Tanbu masih belum memutuskan untuk menghentikan PTM 100 persen.
Kepala Disdikbud Tanahbumbu, Eka Saprudin mengaku, belum memutuskan langkah selanjutnya.
Baca juga: Mulai Senin, PTM di Banjarmasin Kembali Dilakukan Secara Terbatas
Baca juga: Tak Ada Temuan Kasus Covid-19 di Lingkungan Sekolah, Disdik Batola Masih Terapkan PTM Penuh
Baca juga: Banjarbaru PPKM Level 2, SMPN 8 Terapkan PTM 50 Persen
" Sementara masih melaksanakan seperti biasa sambil menunggu arahan pimpinan terhadap PTM ini, " katanya saat dihubungi banjarmasinpost.co.id, Minggu (6/2/2022)
Sembari menunggu petunjuk pimpinannya, pelaksanaan PTM masih 100 persen. Sebab, sejauh ini pelaksanaan PTM juga masih dalam keadaan aman.
" Jadi untuk sementara tetap jalan seperti biasanya, tatap muka 100 persen, " katanya.
Baca juga: Banjarbaru PPKM Level 2, SMPN 8 Terapkan PTM 50 Persen
Sementara itu, para orang tua juga tak ingin kembali melaksanakan proses belajar secara daring. Sebab, memurut mereka tidak akan maksimal pembelajarannya.
" Saya mewakili orangtua murid, jelas tidak mendukung bila harus daring lagi. Kami ingin sekolah tatap muka saja agar pembelajaran bagi anak-anak kami bisa maksimal, " Rahayu, seorang wali murid di Pagatan. (Banjarmasinpost.co.id/man hidayat)