Langganan Banjir, Jalan Tergenang di Sekumpul Kerap Viral

BANJARMASINPOST.CO.ID, MARTAPURA - Setiap hujan deras melanda kawasan Sekumpul dan sekitarnya, akses jalan di kawasan setempat selalu tergenang air.

Genangan air itu kerap menjadi viral karena bagi pendatang atau warga luar daerah yang berkunjung di kawasan Sekumpul.

"Sekumpul Banjir," ujar Abdul, warga Kota Banjarbaru saat melihat video genangan di Jalan Sekumpul beredar di media sosial prihatin karena kerap terjadi di dalam kota. 

Akibat genangan air yang merendam permukaan aspal setinggi betis orang dewasa itu, warga yang khawatir kendaraan roda dua mogok, ada yang memilih berteduh atau mencari alternatif akses lainnya.

Baca juga: Banjir Kalsel - Akses Jalan Terputus Warga Masiraan HST Pakai Rakit Bambu

Baca juga: Banjir Kalsel : Sungai Riam Kiwa Meluap, Jalan Desa Rantau Nangka Kabupaten Banjar Terendam Selutut

Namun, warga tersebut mengunggah banjir di jalan Sekumpul itu ke media sosial dan viral.

Fahrurrozi, Kepala Seksi Drainase pada Bidang Sumber Daya Air Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang dan Pertanahan Kabupaten Banjar mengaku hingga pukul 23.00 Wita memantau kondisi askes jalan Sekumpul.

"Laporan hasil pantauan sampai hampir jam 11.00 Wita tadi utk jalan sekumpul, Kondisi cuaca hujan mulai reda, sebagian jalan yang sebelumnya dilintasi air sudah mulai hilang genangannya," katanya.

Menurutnya, ada beberapa poin penting permasalahan, seperti saluran ditutupi sendimen, banyaknya saluran yang bagian atasnya tertutup untuj akses toko/tempat usaha, dimensi/ukuran drainase kecil.

Penanganan jangka pendek, akan dilakukan pembersihan dan pemeliharaan drainase.

"Kendala yang mungkin terjadi sulitnya pembersihan secara maksimal saluran yang tertutup," katanya.

Penanganan jangka menengah, pembongkaran/normalisasi saluran tertutup dan diganti dengan saluran yang bagian atasnya memiliki celah dan dapat dibuka tutup.

Baca juga: Pasca Banjir di Kabupaten HSS, Satu Jembatan dan 5 Rumah Warga Rusak

Penanganan jangka panjang, mengganti saluran yang lebih kompetebel dan menambah saluran pembuang dari yang sebelumnya cuma dua buah.

Kepala Bidang Sumber Daya Air Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang dan Pertanahan Kabupaten Banjar, Jimmy menegaskan akan melakukan operasional dan pemeliharaan pada daerah yang jalannya langganan terendam.

"Secara paralel kita lakukan identifikasi untuk titikk-titiknya, semoga nanti setelah teridentifikasi kami akan melakukan langkah teknis," katanya. (Banjarmasinpost.co.id/ Mukhtar Wahid)