Berita HSS
Pasca Banjir di Kabupaten HSS, Satu Jembatan dan 5 Rumah Warga Rusak
Banjir di Kabupaten HSS merusak jembatan kayu di Jalan Tambak PPI Desa Batu Laki, dua rumah rusak di Loksado dan 3 rumah rusak di Padang Batung.
Penulis: Eka Pertiwi | Editor: Alpri Widianjono
BANJARMASINPOST.CO.ID, KANDANGAN – Pascabanjir akibat luapan sungai amandit, Senin (7/2/2022), ada infrastruktur yang rusak di Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS), Provinsi Kalimantan Selatan.
Infrastruktur yang rusak yakni jembatan kayu di Jalan Tambak PPI Desa Batu Laki, Kecamatan Padang Batung, Kabupaten HSS.
Selain itu, berdasarkan laporan BPBD HSS, ada 5 rumah yang juga rusak.
Rinciannya, 2 rumah rusak diterjang dan hanyut dibawa banjir di Desa Malinau, Kecamatan Loksado. Satu rumah rusak 100 persen dan satu lagi hanya bagian dapur saja.
Baca juga: Banjir di Kalsel - BPBD Kabupaten HSS Dirikan Posko Induk Penanganan Bencana
Baca juga: VIDEO Banjir di Kalsel - Kantor Dinas Pertanian Kabupaten HSS di Kota Kandangan Ikut Terendam
Baca juga: REKOR Update Covid-19 Kalsel: Penambahan Kasus Positif 383 Orang
Baca juga: POSITIF, Tiga Warga Banjarmasin Terpapar Omicron, 2 di Antaranya Ibu Rumah Tangga
Selain itu, 2 rumah rusak di Lokbahan Desa Malilingin, Kecamatan Padang Batung. Serta, 1 rumah di Desa Batu Laki Kecamatan Padang Batung.
“Kerusakannya berkisar 30 hingga 40 persen,” kata Syamsudin, Kepala Pelaksana BPBD HSS.
Dibeberkannya untuk jembatan di Jalan Tambak PPI merupakan jembatan dari kayu ulin yang merupakan akses warga ke kebun. Hingga Selasa (8/2/2022) sore tidak ada lagi genangan air di Hulu Sungai Selatan.
“Semua sudah surur. Bahkan posko induk sementara sudah ditutup,” katanya.
(Banjarmasinpost.co.id/Eka Pertiwi)
