Bumi Sanggam

Terapkan PPKM Level 2, PTM di Balangan tetap Berjalan Normal

PPKM Level 2 di Kabupaten Balangan rupanya tidak berpengaruh terhadap Pembelajaran Tatap Muka (PTM) yang kini masih berlangsung

Penulis: Isti Rohayanti | Editor: Hari Widodo
banjarmasinpost.co.id/isti rohayanti
Siswa SDN Paringin 2 melaksanakan PTM di sekolah. 

BANJARMASINPOST.CO.ID, PARINGIN - Diterapkannya PPKM Level 2 di Kabupaten Balangan rupanya tidak berpengaruh terhadap Pembelajaran Tatap Muka (PTM) yang kini masih berlangsung. Namun sebagaimana SKB 4 Menteri, ada aturan untuk pelaksanaan PTM tersebut.

PTM di Kabupaten Balangan berlangsung secara normal. Selain itu, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Balangan melakukan pengawasan dalam pelaksanaannya.

Saat ini, terdata ada satu sekolah yang melaksanakan pembelajaran daring karena ada tenaga pengajar yang terpapar Covid 19.

Diketahui PTM dihentikan apabila ada tenaga pengajar yang terpapar. Begitulah yang terjadi pada SDN Paringin Selatan. Sementara waktu siswa kembali belajar secara daring hingga situasi memungkinkan.

Baca juga: Update Covid-19 Balangan: Pasien 102 Orang, Kini Terapkan PPKM Level 2

Baca juga: Banjarbaru PPKM Level 2, SMPN 8 Terapkan PTM 50 Persen

Baca juga: Kasus Covid-19 Meningkat, Sekolah di Banjarmasin Terapkan PTM 50 Persen

Kabid Pendidikan Dasar Disdikbud Kabupaten Balangan, Ahmad Rijali menerangkan, pelaksanaan PTM di Balangan masih terkoordinir. Pihak sekolah juga selalu melakukan koordinasi mengenai kegiatannya.

"Semisal ada satu siswa yang sakit, guru dan kepala sekolah sudah menginformasikan, kemudian menindaklanjuti," ucap Rijali, Minggu (20/2/2022).

Sesuai aturan ungkapnya, apabila dalam satu kelas ada tiga siswa yang sakit, maka kelas tersebut tidak melaksanakan PTM, melainkan pembelajaran secara daring. Namun kalau hanya satu siswa, cukup siswa yang bersangkutan yang diminta istirahat.

Baca juga: Dua SMA di Banjarbaru Terpapar Covid-19, Kadisdik Minta Sekolah Lanjutkan PTM

Sementara pemberhentian PTM di SDN Paringin Selatan secara keseluruhan jelas Rijali ialah karena tenaga pendidik yang terpapar. Berbeda kasus apabila hanya siswa yang terkena gejala.

Sejauh ini terangnya, tidak ditemukan adanya siswa yang terpapar Covid 19. Sehingga PTM masih berlangsung secara normal. (Banjarmasinpost.co.id/isti rohayanti)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved