Selebrita

Intip Kasus Yang Menjerat Crazy Rich Asal Medan Indra Kenz, Dijerat Penyebaran Aplikasi Binomo

Crazy Rich asal Medan, Indra Kenz ini resmi ditetapkan sebagai tersangka dugaan penipuan berkedok trading binary option Binomo

Editor: Edi Nugroho
nstagram @indrakenz
Indra Kenz dilaporkan atas kasus dugaan penipuan berkedok trading binary option Binomo. 

Selama di Turki, Indra Kenz bakal memeriksa kesehatannya.

Alasan Indra Kenz pergi ke Istanbul, Turki karena mengaku tengah berobat lantaran ada garis hitam di jempolnya.

Bareskrim Polri akan menangkap pria pemilik nama asli Indra Kesuma itu bila terus-terusan mangkir dari panggilan penyidik.

Baca juga: Babak Baru Laporan Dugaan Pencemaran Nama Baik Indra Kenz, Kini Ditarik ke Bareskrim, Ini Alasannya

Baca juga: BUKAN Trading Saham, Polisi Kategorikan Aplikasi Binomo dalam Judi Online,

"Ini kan dalam rangka lidik. Kalau nanti sudah sidik, sesuai KUHAP panggilan sekali tidak datang, dua kali tidak datang, tiga kali dibawa (ditangkap)," kata Direktur Tindak Pidana Ekonomi Khusus Bareskrim Polri Brigjen Pol Whisnu Hermawan, Kamis (17/2/2022).

Ia mengatakan, panggilan yang dilayangkan polisi ini sebenarnya ruang bagi Indra Kenz untuk meluruskan perkara penipuan Binomo yang mengarah pada tindak perjudian.

Karena Indra Kenz mangkir, polisi tentu akan melayangkan ulang surat panggilan ke yang bersangkutan.

Soal kepergian Indra Kenz ke Turki, Wishnu menjelaskan bahwa surat panggilan pemeriksaan telah dikirim terlebih dahulu oleh penyidik Bareskrim.

Surat itu telah diterima sebelum terlapor pergi ke Turki.

"Kami kirim panggilan dulu ke dia. Baru dia buat surat loh (pergi ke luar negeri). Sebelum dipanggil, dia belum buat surat," jelas Whisnu.

Whisnu menyampaikan pihaknya masih tetap akan menunggu Indra Kenz menghadiri terkait pemeriksaan di Bareskrim Polri pada Jumat (18/2/2022).

Sementara itu, Kuasa Hukum Indra Kenz, Wardaniman Larosa mengatakan kliennya tidak bisa menghadiri pemeriksaan lantaran akan melakukan pengobatan di luar negeri.

"Gua kira ini cuma garis biasa (jempol kuku), tapi salah satu dokter di Jakarta bilang ini bisa jadi gejala Melanoma A.K.A kanker kulit.

Karena perasaan nggak enak, akhirnya memutuskan untuk check up si jempol keramat yang udah setahun lebih muncul garis itemnya. Semoga bukan kanker,” ujar Indra Kenz dalam salah satu stornya.

Sumber: TribunStyle.com
Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved