Berita HST
Dukung Percepatan Cakupan 100 Persen Vaksinasi, Polres HST Ajak Pengendara Motor Bervaksin
Razia simpatik dengan sasaran masyarakat pengendara sepeda motor kembali dilaksanakan Polres Hulu Sungai Tengah, Sabtu (5/3/2022).
Penulis: Hanani | Editor: Eka Dinayanti
BANJARMASINPOST.CO.ID, BARABAI - Razia simpatik dengan sasaran masyarakat pengendara sepeda motor kembali dilaksanakan Polres Hulu Sungai Tengah, Sabtu (5/3/2022).
Sejak pagi hingga menjelang siap anggota Polres menyetop pengendara sepeda motor untuk masuk halaman Mapolres, kemudian menanyakan kartu vaksin.
Jika belum bervaksin, baik dosis pertama, kedua atau booster, pengendara diajak untuk bervaksin.
Pantauan banjarmasinpost.co.id, kebanyakan pengendara yang terjaring, sudah bervaksin dengan menujukkan kartu vaksin mereka.
Baca juga: Benahi Wisata Pagat Kabupaten HST Kalsel, Pengelola Janji Tak Ada Lagi Pungutan di Luar Tarif Loket
Baca juga: Masih di Kisaran Rp 18 Ribu, Warga HST Kalsel Keluhkan Harga Minyak Goreng Tak Kunjung Normal
Ada pula yang belum waktunya untuk divaksin dosis kedua maupun booster, dipersilakan melanjutkan perjalanan. Tidak ada paksaan bagi masyarakat terjaring untuk bervaksin di Polres.
Namun, petugas tetap memberikan penjelasan pentingnya menyukseskan program pemerintah tersebut, agar pandemi covid segera berakhir.
Wakapolres HST Kompol Fahmi Ansori mengatakan, Razia dilakukan dengan sasaran mobilitas masyarakat berkendara dalam rangka mendukung pemerintah pusat maupun daerah untuk percepatan pencapaian cakupan 100 persen dengan target bisa dilaksanakan hingga akhir Maret 2022 mendatang.
“Dalam hal ini, kami bekerjasama dengan Dinas Kesehatan HST, memfasilitasi masyarakat untuk bervaksin, baik dosis pertama, kedua hingga boster,” kata Fahmi.
Sementara, Plt Kepala Dinas Kesehatan HST, Mursalin mengatakan dukungan Polri maupun TNI mempercepat target vaksinasi ini sangat membantu PemkaB HST.
Baca juga: Dinkes Tabalong Buka Dua Gerai Vaksinasi Covid-19 di Area BUM 2022 Tanjung Expo Center
Baca juga: Penyebab Keracunan Massal di Pulau Alalak Batola, Hasil Lab Temukan Ini
Diakui, pencapaian saat ini belum optimal, sehingga percepatan terus dilakukan dengan mengerahkan seluruh vaksinator di puskesmas-puskesmas, untuk ke desa-desa.
Mengenai ketersediaan vaksin, Mursalin menyebut, Bupati HST sudah meminta ke Kementerian Kesehatan, dan saat ini sudah tersedia stok baru di Gudang Farmasi sebanyak 109.000 lebih dosis vaksin Sinovac.
“Semoga dalam waktu dekat bisa dihabiskan sesuai dosis. Soalnya kami juga harus mengejar semua dosis. Selain Sinovac, vaksin tersedia untuk dosis pertama juga ada Pfizer,”kata Mursalin.
(banjarmasinpost.co.id/hanani)