Berita Batola
Puluhan Warganya Menuntut Lengser, Kades Kolam Kanan Wanaraya Batola Buka Suara
Endang Sudrajat Kades Desa Kolam Kanan Wanaraya buka suara setelah warganya menggelar aksi menuntutnya lengser
Penulis: Muhammad Tabri | Editor: Hari Widodo
BANJARMASINPOST.CO.ID, MARABAHAN - Buntut dari orasi puluhan warga Desa Kolam Kanan Wanaraya di Kantor Bupati Barito Kuala (Batola) akhirnya ditanggapi Endang Sudrajat.
Kades Kolam Kanan Wanaraya ini mengaku sejak awal sudah menduga, dengan adanya sejumlah tuntutan yang dilayangkan kepadanya melalui mosi maupun melalui Bupati Batola.
"Negara menjamin dan memberikan kebebasan hak bagi seluruh warga negara untuk mengemukakan pendapat di depan umum, saya berterimakasih atas hal ini. karena wujud dari demokrasi," terang Endang, Selasa (8/3/2022).
Namun yang jelas lanjut Endang, semuanya mesti dengan cara yang benar-benar sesuai kaidah hukum yang berlaku.
Baca juga: Minta Kadesnya Dicopot, Puluhan Warga Kolam Kanan Wanaraya Berorasi di Depan Kantor Bupati Batola
Baca juga: Puluhan Warga Kolam Kanan Wanaraya Batola Tuntut Kades Dicopot, Begini Respon Bupati Hj Noormiliyani
Baca juga: Kejari Batola Jemput Saksi Perkara Tukar Guling Lahan Desa Kolam Kanan Wanaraya
Adapun terkait delapan tuntutan yang disampaikan puluhan warga yang meluruk ke Kantor Bupati, Endang juga mengaku sudah memberikan balasan saat mosi dilayangkan ke Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Kolam Kanan.
"Balasan mosi dan Berita Acara atas ketidakpercayaan tersebut kan sudah ada, kalau kurang pas kan bisa kirim surat melalui camat ke bupati," ungkapnya.
Ia pun menambahkan, mereka yang menyampaikan tuntutan tidak bisa menentukan ia salah atau tidak.
Karena ada auditor yang berwenang, yakni Inspektorat. (Banjarmasinpost.co.id/Muhammad Tabri)