35 Tahun Bina Pengajian Ki Hajar Dewantara, H Gusti Mahfudz Dapat Penghargaan dari Pemko Banjarmasin

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Memperingati 35 tahun terbentuknya Majelis Pengajian Alquran Ki Hajar Dewantara, jemaah Langgar Al-Muhajirin Kompleks Ki Hajar Dewantara Banjarmasin melaksanakan kegiatan khatam Alquran.

Khatam Alquran juga untuk memperingati Hari Ulang Tahun ke-50 pernikahan H Gusti Mahfudz dengan Hj Zahratan Noor.

H Gusti Mahfudz merupakan pembina Majelis Pengajian Alquran Kompleks Ki Hajar Dewantara, Banjarmasin.

Kegiatan diawali Salat Isya berjemaah, di Langgar Al-Muhajirin Kompleks Ki Hajar Dewantara Banjarmasin, Kamis (10/3/2022).

Baca juga: Plt Kadinkes Banjarmasin Tegaskan Tak Ada Memerintahkan Manipulasi Data Capaian Vaksinasi

Baca juga: Dilantik Pimpin Golkar Banjarmasin, H Yuni Optimistis Raih Sepuluh Kursi di Pemilu 2024

Kemudian dilanjutkan pembacaan ayat-ayat suci Alquran.

Wal[ Kota Banjarmasin, Ibnu Sina berhadir di kegiatan dengan menerapkan protokol kesehatan.

"Alhamdulillah kami bersyukur, artinya masyarakat di kompleks ini dapat mempertahankan, pengajian rutin," katanya.

Tidak hanya sekedar hadir, di acara tersebut Ibnu Sina juga memberikan penghargaan kepada H Gusti Mahfudz.

Pengharhaan tersebut diberikan, karena H Gusti Mahfudz dinilai sudah berpartisipasi aktif melestarikan budaya islam mewujudkan Kota Banjarmasin Baiman.

"Kami juga berterima kasih sekali, karena tidak disangka-sangka mendapatkan penghargaan dari Pemerintah Kota Banjarmasin," ungkapnya.

H Gusti Mahfudz turut mendoakan para anggota majelis pengajian yang sudah terlebih dahulu meninggal dunia.

Kedepan H Gusti Mahfudz berkomitmen untuk meneruskan budaya mengaji ini, sehingga nanti di setiap rumah tetap ada lantunan bacaan Alquran.

"Kami mengimbau kepada masyarakat untuk bisa membentuk pengajian-pengajian seperti ini di setiap kampung," ujarnya.

Baca juga: Tewas Tertimpa Dahan Pohon, Ini Diduga Penyebab Fatal Kematian Wanita 40 Tahun di Barabai Kalsel

Baca juga: Antrean Pembeli Solar di SPBU Kota Banjarbaru Kalsel Masih Bisa Terkendali

Sementara itu Ibnu Sina berharap agar kegiatan seperti ini bisa menjadi inspirasi, bagi Kota Banjarmasin.

"Sehingga tidak berlebihan rasanya kalau kami memberikan penghargaan, sebagai suatu upaya melestarikan tradisi Suku Banjar zaman dulu, yaitu membaca Alquran," ucapnya.

Ibnu juga berharap kegiatan serupa bisa diikuti oleh masyarakat di lingkungan tempat tinggal masing-masing.

"Semoga bisa menjadi tradisi kita, dan ini sesuai dengan visi misi Kota Banjarmasin yaitu Baiman, Bersih dan Nyaman. Semoga kegiatan seperti ini bisa digalakkan di tempat-tempat lain, di kompleks dan perumahan yang ada di Banjarmasin," harapnya.

(Banjarmasinpost.co.id/Muhammad Rahmadi)