Berita HSU

Diskominfosandi Kabupaten HSU Sosialisasikan Penggunaan Media Sosial yang Bijak

Dinas Komunikasi Informatika dan Persandian (Diskominfosandi) Kabupaten HSU sosialisasikan penggunaan medsos yang baik, bermanfaat atau tidak.

Penulis: Reni Kurnia Wati | Editor: Alpri Widianjono
BANJARMASINPOST.CO.ID/RENI KURNIAWATI
Dinas Komunikasi Informatika dan Persandian (Diskominfosandi) Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU), Kalimantan Selatan (Kalsel), menggelar sosialisasi pengguna media sosial yang bijak, Senin (21/3/2022). 

BANJARMASINPOST.CO.ID, AMUNTAI - Penggunaan media sosial saat ini sudah mudah dilakukan oleh seluruh kalangan termasuk generasi muda.

Penyebaran informasi melalui media sosial (medsos) bisa memberikan dampak positif dan negatif, karenanya perlu adanya kontrol dan juga pengetahuan bagi generasi muda dalam menggunakan media sosial. 

Untuk mewujudkan pengguna media sosial yang bijak, Dinas Komunikasi Informatika dan Persandian (Diskominfosandi) Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU), Kalimantan Selatan (Kalsel), menggelar sosialisasi. 

Staf Bidang E-Goverment Diskominfosandi HSU, Akhmad Ismail, mengatakan, prinsip bermedia sosial terbagi menjadi lima. Pertama 'Is it True?' yaitu tentang informasi atau konten yang di unggah itu benar.

"Setelah menerima berita atau informasi, pastikan benar atau tidak," ucap Ismail saat menjadi narasumber pada kegiatan forum anak di Aula Kantor Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlidungan Anak (DPPPA) di Kota Amuntai.

Baca juga: Oknum Anggota Polres HSU Pemilik Kayu Log Diduga Ilegal Diperiksa Bid Propam Polda Kalsel 

Baca juga: Pemprov Kalsel Batasi Jumlah Liter Pembelian Solar Bersubsidi, Berlaku Sejak April 2022

Kedua, 'Is it Helpful?' yaitu konten yang diunggah itu bermanfaat bagi orang lain.

LKetiga 'Is it Ilegal?' tentang izin hak cipta ketika memuat atau membagikan tulisan, foto karya seseorang.

"Biasakan diri untuk menulis sumber materi yang ingin di unggah ke media sosial," imbuh Ismail.

Keempat 'Is it Necessary' tentang informasi atau konten yang di unggah itu layak untuk dibagikan dan kelima 'Is it Kind' mengunggah konten yang tidak bermuatan hal negatif yang bisa berakibat bisa mencederai perasaan orang lain.

Ia menambahkan, adapun cara agar anak dalam bijak bermedia sosial dengan cara membatasi jumlah platform yang digunakan dapat mengurangi total yang dihabiskan di media sosial.

Baca juga: VIDEO Hari Pertama Ujian Sekolah di SMA Negeri 5 Banjarmasin

Baca juga: Kedapatan Bawa 1 Kg Sabu, Sopir Asal Banjarbaru Diciduk Jajaran Subdit 1 Ditresnarkoba Polda Kalsel

"Kurangi jumlah penggunaan media sosial, misalkan hanya satu dua platform jangan semuanya diunduh," tuturnya.

Guna mencegah terjadinya hal-hal dampak negatif yang bisa mempengerahui anak menurutnya diperlukannya peranan orang tua sangat penting diperlukan dalam pengawasan anak menggunakan medsos.

"Orangtua bisa membatasi anak dalam menggunakan media sosial," ujarnya.

Pengawasan dari orangtua juga masih diperlukan misalnya dengan membatasi penggunaan telepon genggam.

(Banjarmasinpost.co.id/Reni Kurniawati)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved