Religi
Tata Cara Bayar Fidyah Ramadhan, Ustadz Abdul Somad Jelaskan Golongan Boleh Tak Berpuasa
Umat muslim yang memiliki utang puasa wajib menggantinya, Ustadz Abdul Somad menjelaskan tata cara bayar fidyah puasa Ramadhan.
Penulis: Mariana | Editor: M.Risman Noor
BANJARMASINPOST.CO.ID - Umat muslim yang memiliki utang puasa wajib menggantinya, Ustadz Abdul Somad menjelaskan tata cara bayar fidyah puasa Ramadhan.
Tak terasa semakin mendekati bulan Ramadhan 2022/1443 Hijriyah. Ibadah puasa wajib diperintahkan kepada umat Islam di bulan suci.
Bagi yang masih punya utang puasa dapat menggantinya, bisa qadha atau bayar fidyah.
Ada sejumlah golongan yang tidak bisa berpuasa karen kondisi tertentu, maka diwajibkan mengqadha atau membayar fidyah.
Ustadz Abdul Somad menerangkan utang puasa wajib dibayar dan tak bisa diganti dengan hanya beristighfar atau shalat taubat.
Baca juga: Link Twibbon dan Ucapan Ramadhan 2022, Begini Cara Membagikannya di Media Sosial
Baca juga: Tubuh Tak Mudah Diserang Penyakit, dr Zaidul Akbar Beber Porsi Makanan Sesuai Cara Nabi Muhammad SAW
"Bagi yang tidak mampu mengqadha atau tak sanggup puasa hingga akhir hayat sebab kondisi tubuh lemah bagi orang tua renta dan memiliki penyakit tertentu yang sangat parah atau akut, maka diwajibkan bayar fidyah makan satu hari fakir miskin," jelas Ustadz Abdul Somad dilansir Banjarmasinpost.co.id dari kanal youtube yimh Xi.
Fidyah sendiri merupakan ibadah berupa pemberian bahan makanan pokok atau makanan dikarenakan seseorang menggantikan kewajiban berpuasa kepada fakir miskin.
Berbeda dengan orang lanjut usia dan sakit keras, bagi ibu hamil dan menyusui terdapat perbedaan pendapat ulama.
Mazhab Hanafi berpendapat ibu hamil dan menyusui hanya mengqadha tau mengganti puasa di hari lain. Sedangkan Mazhab Abdullah bin Abbas menyatakan bayar fidyah saja.
"Mazhab Syafi'i melihat dulu ibu itu tak puasa karena apa, kalau dia tidak puasa karena kondisi dirinya lemah dan tak mampu maka qadha saja. Jika tak puasa karena mengkhawatirkan anaknya, misalnya janinnya lemah, maka dikenakan dua, qadha dan fidyah," paparnya.
Ia menambahkan, mengqadha puasa bertepatan di hari puasa sunnah maka akan dapat dua pahala sekaligus, yakni utang terbayarkan dan pahala puasa sunnah.
Ustadz Abdul Somad menuturkan qadha puasa yang digabung dengan puasa sunnah mendapatkan faedah kesehatan, terlebih adalah puasa Daud.

Ini karena, rajin berpuasa dapat melancarkan aliran darah dan berpengaruh positif terhadap kesehatan.
Niat Membayar Fidyah
1. Niat membayar fidyah bagi wanita hamil dan menyusui: