Berita HST
Tenaga Surya Tak Lagi Maksimal, Begini Cerita Warga Awang Landas HST Cuma Nikmati Listrik Terbatas
Awang Landas Desa Sungai Buluh HST tak tersentuh jaringan listrik PLN. Untuk penerangan mereka menggunakan tenaga surya yang terbatas.
Penulis: Hanani | Editor: Hari Widodo
BANJARMASINPOST.CO.ID, BARABAI - Tak tersentuh jaringan listrik, Awang Landas Desa Sungai Buluh Kecamatan Labuanamas Utara, Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) Kalsel menggunakan tenaga surya, untuk penerangan di malam hari.
Namun, saat ini panel tenaga surya dilaporkan tak berfungsi maksimal lagi, dan harus segera diganti.
Yamani, warga Awang Landas menyebut, lsitrik tenaga surya hanya mampu menerangi anak Desa Sungai Buluh sejak pukul 18.00 wita sampai pukul 03.00 wita.
Satu rumah satu panel, untuk empat lampu hemat energi dan satu colokan untuk mengeces telepon genggam. UNtuk menggunakan alat elektronik seperti TV dan lemari es, jelas tidak bisa.
Baca juga: Masih Menunggu Pemasangan Listrik, 32 Ruko di Pasar Induk Amuntai HSU Siap Ditempati
Baca juga: Kabupaten Hulu Sungai Selatan Zero Tunggakan Listrik
Baca juga: Dukung Ekosistem Kendaraan Listrik, PLN Bangun SPKLU Pertama di Kalimantan Tengah
“Sedangkan lampu pun banyak yang sudah rusak karena masa pakai sejak 2017,”ungkap Yamani.
Sementara itu, Nur Aliah, salah satu sarjana muda yang melaksanakan program Patriot Energi dari Kementerian energi dan sumber daya mineral (ESDM) mengatakan, rekomendasi tersebut segera disampaikan ke pihak kementerian, setelah dia melakukan survey potensi energi terbarukan di desa terpencil peraian rawa tersebut.
Dijelaskan, Awang Landas dengan penduduk sekitar 90 keluarga, 100 persen sudah mendapatkan hibah bantuan listrik tenaga surya, sejak 2017 dari Kementerian ESDM. Namun, 70 persen panel suryanya rusak.
Baca juga: Temui Wabup Tapin, PLN Barabai Sampaikan Kendala Pemeliharaan Jaringan Listrik Zona Satu dan Dua
Untuk meningkatkan elektrifikasi dilaksanakan program patriot energi, dimana SDM nya merupakan sarjana muda yang diterjunkan ke desa terpencil belum berlistrik.
“Tugas kami mencari potensi energi terbarukan. Hasil survey saya selama lima bulan di Awang Landas, memang tak ada potensi lain selain listrik tenaga surya. Sebab, perairannya adalah rawa yang tergenang. Tidak ada beda ketinggian, sehingga potensi airpun tak bisa digunakan,”katanya kepada banjarmasinpost.co.id, Selasa (29/3/2022).
(banjarmasinpost.co.id/hanani)