Tes Kesehatan Camaba ULM Jalur SNMPTN Berakhir, Wakil Rektor Sebut Ada 4 Peserta Buta Warna Parsial

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Proses Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) di Universitas Lambung Mangkurat (ULM) Banjarmasin, saat ini masih berproses.

Terakhir tahapan Calon Mahasiswa Baru (Camaba) melakukan tes kesehatan, telah selesai dilaksanakan. Kemarin Sabtu (9/4/2022).

Hasilnya dari total 1.253 Camaba, sebanyak 122 orang di antaranya belum bisa mengikuti tes tersebut, lantara berbagai alasan.

Di antaranya terkendala jarak atau masih berada di luar Kalimantan Selatan dan alasan masih pandemi covid-19.

Baca juga: Ingat Sanksi Lulus SNMPTN 2022 Tapi Tak Daftar Ulang, Dilarang Mendaftar Jalur Ini Selama 3 Tahun

Baca juga: Tes Kesehatan Peserta SNMPTN ULM, Calon Mahasiswa Baru ini Rela Tempuh 2 Jam Perjalanan

Baca juga: Tahapan Selanjutnya Usai Lolos SNMPTN 2022, Verifikasi Data pada PTN Tujuan

Namun begitu diungkapkan Wakil Rektor I Bidang Akademik, ULM, Prof Aminuddin Prahatama Putra, pihaknya masih bisa mengakomodir sejumlah Camaba tersebut.

"Karena mereka sudah menyampaikan alasan kenapa tidak bisa ikut tes kesehatan, sehingga masih bisa kami akomodir, katanya. Minggu (10/4/2022).

Lanjut Prof Aminuddin juga menjelaskan, dari total seluruh Camaba yang sudah mengikuti tes kesehatan, empat orang di antaranya dinyatakan Buta Warna Parsial (BWP).

Meski begitu peserta dengan BWP ujar Prof Aminuddin, merupakan Camaba pada prodi-prodi yang tetap mengakomodir mahasiswa BWP.

"Mereka belum kami beritahu karena sedang disampaikan ke masing-masing fakultas. Jadi menunggu keputusan fakultas. Namun prodi-prodi yang dipilih tersebut, selama ini tetap mengakomodir mahasiswanya yang BWP, asal jangan Buta Warna Total (BWT)," jelasnya.

Baca juga: Hasil SNMPTN 2022 Telah Diumumkan, Begini Tata Cara Daftar Ulang Bagi Calon Mahasiswa Baru ULM

Selanjutnya seluruh Camaba diminta untuk melaksanakan proses daftar ulang, sesuai dengan waktu yang sudah ditentukan, yakni dari tanggal 11 sampai 14 April 2022.

"Apabila tidak mendaftar ulang sampai dengan tanggal batas akhir jadwal, maka haknya sebagai calon mahasiswa baru dinyatakan batal," jelas Prof Aminuddin.

(Banjarmasinpost.co.id/Muhammad Rahmadi)