14 Hari Gelar Operasi Sikat Intan 2022, Personel Polres Tapin Amankan Puluhan Tersangka

BANJARMASINPOST.CO.ID,  RANTAU - Puluhan tersangka diamankan jajaran personel Polres Tapin dalam pelaksanaan operasi Sikat Intan 2022 yang digelar selama 14 hari, Senin, (18/04/2022).

Hasil operasi sikat intan  2022 digelar dalam konferensi pers dipimpin Kapolres Tapin, AKBP Ernesto Saiser, Senin (18/4/2022).

Kapolres Tapin, AKBP Ernesto Saiser mengatakan untuk hasil operasi sikat intan I 2022, ada 40 tersangka yang diamankan dengan kasus yang berbeda-beda.

"40 tersangka tersebut, lima diantaranya Target Operasi (TO) dan 35 lainnya Bukan Target Operasi (Non TO)," jelasnya didampingi Wakapolres Tapin, Kompol Winda Adhiningrum, Kabag ops Polres Tapin, Kompol Faisal Amri Nasution dan Kasat Reskrim Polres Tapin, AKP Iksan Prananto.

Baca juga: Kedapatan Bawa Sajam, Wakar di Banjarmasin Terjaring Operasi Sikat Intan 2022 Polda Kalsel 

Baca juga: Operasi Sikat Intan 2022, Polres Banjarbaru Amankan 63 Botol Arak Bali

Baca juga: Giat Operasi Sikat Intan 2020, Pemilik Warung di Juai Balangan Ini Kedapatan Simpan Sajam

AKBP Ernesto mengatakan operasi sikat intan I 2022 ini melibatkan Polsek Jajaran, reskrim dan narkoba.

"Lima TO terdiri dari kasus curat, curanmor, penipuan, narkoba dan penyakit masyarakat," lanjutnya.

El Saiser mengatakan sasaran utama dalam operasi sikat intan ini adalah penyakit masyarakat. 

"Tersangka yang kita hadirkan dalam konferensi pers ini adalah mereka-mereka yang memang sudah menjadi target utama dari pihak kepolisian," lanjutnya.

Ia mengatakan selebihnya sifatnya pembinaan karena saat pihak kepolisian melaksanakan operasi tanpa sengaja ditemukan minuman keras. 

Baca juga: Operasi Sikat Intan 2021 Berakhir, di HSS 15 Kasus Kejahatan Berhasil Diungkap

Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Tapin, AKP Iksan Prananto mengatakan kelima target operasi (TO) yang diamankan yakni AS (25), IM (30), HAM (36), AR (31) dan MT (28).

"Kelimanya diamankan di tempat yang berbeda bersama barang bukti dan saat ini dalam proses  penyelidikan," jelasnya. (Banjarmasinpost.co.id/Stanislaus sene)