Pasar Murah Ramadhan Menyasar ke Pelosok di Tabalong Kalsel, Minyak Goreng Curah Pun Dipantau

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Program Pasar Murah Ramadhan Pemprov Kalsel terus bergerak ke berbagai pelosok desa di beberapa kabupaten/kota. 

Kali ini giliran Desa Kembang Kuning Kecamatan Haruai Kabupaten Tabalong. Ini adalah kali kesepuluh pelaksanaan pasar murah. 

Desa Kembang Kuning terletak di jalan poros Kalsel - Kaltim, yang kebanyakan penduduknya bermata pencaharian sektor perkebunan, khususnya karet.

Berlokasi di Pasar Agribisnis Pasar Murah di gelar dengan menjual berbagai keperluan rumah tangga, seperti beras, tepung terigu, minyak goreng, gula  Putih, daging, teh, sirup, sayuran, telur, berbagai jenis mie, buah-buahan, peralatan dapur, bahkan pakaian.

Baca juga: Bantu Masyarakat Hadapi Lonjakan Harga, Pemkab HST Gelar Pasar Murah hingga ke Paminggir

Baca juga: Pasar Murah di Kecamatan Gambut Kabupaten Banjar Diserbu Warga

Masyarakat dari berbagai desa sekitar pun dengan antusias berbelanja kebutuhan sehari hari. 

Pasar murah kali ini dikunjungi oleh Wakil Bupati Tabalong, juga oleh Ketua dan Wakil Ketua TP PKK Kabupaten Tabalong.

Kepala Dinas Perdagangan Kalsel, Birhasani, mengatakan, bahwa Dinas Perdagangan Provinsi Kalsel berkolaborasi dengan Dinas Kabupaten/kota berkomitmen terus melaksanakan pasar murah yang ditargetkan hingga seratus titik dalam Ramadan kali ini.

Tujuannya, guna membantu meringankan beban masyarakat dalam pemenuhan kebutuhan sehari-hari, tentunya harga yang ditawarkan pun relatif lebih murah dari pasar. 

Birhasani juga menyempatkan berkunjung ke Pasar Bauntung Tanjung, dan melihat langsung penyaluran minyak goreng curah bersubsidi di Tabalong.

Dia menjelaskan bahwa kondisi ketersediaan minyak goreng kemasan di pasaran sudah melimpah dengan harga keekonomian, sedangkan migor curah bersubsidi diakuinya betul masih terbatas di pasar tradisional.

Baca juga: Bupati Hulu Sungai Selatan H Achmad Fikry Pantau Pasar Murah di Padang Batung

Untuk saat ini penyalurannya terkonsentrasi untuk keperluan pelaku usaha mikro dan kecil serta keperluan rumah tangga yang mana penyalurannya terkontrol dengan baik di kabupaten Tabalong guna menjaga kesesuaian harga, yakni Rp. 14.000/liter. 

"Tentunya tahapan berikutnya diupayakan minyak goreng curah ini didistribusikan melalui pasar tradisional," tandas Kadisdag Kalsel. (BanjarmasinPost /Nurholis Huda)