Sopir Colt L 300 di Banjarbaru Ini Sebut Penumpang Masih Sepi Jelang Lebaran 2022

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARBARU  - Lebaran Idul Fitri 1443 H tidak akan lama lagi tiba dan sudah menjadi suatu tradisi jelang lebaran masyarakat melakukan mudik ke kampung halaman. 

Biasanya setiap bepergian atau mudik masyarakat di Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), menggunakan angkutan umum atau taksi Colt L300. 

Seorang sopir taksi Colt L300 jurusan Banjarmasin-Hulu Sungai, Adul Katangkang, mengatakan, untuk kondisi jalan yang dilalui terbilang aman. 

"Kondisi jalan yang rawan dari Pantai Hambawang menuju ke Amuntai, Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU), sebab banyak lubang-lubang. Rawan terjadi kecelakaan," sebutnya, Minggu (24/04/2022).

Sementara itu, dari Banjarmasin ke Hulu Sungai, sambungnya, di sekitar Binuang, Pulau Pinang dan Tatakan juga ada lubang-lubang.

Baca juga: Gelar Bagarakan Sahur di Jalan, 52 Remaja Plus Empat Unit Tosa Diamankan Polisi Banjarbaru

Baca juga: Rumah Nyaris Ambruk di Banjarmasin, Bangunan Dua Lantai di Jalan Mahatama Raya Ini Miring

Kemudian, Sopir Angkutan Umum ini juga bercerita, meski sudah mendekati Idul Fitri 2022, namun masih sepi penumpang. 

"Saat ini masih sepi. Apalagi dua tahun pandemi Covid-19, kami tidak ada angkutan," ungkapnya. 

Untuk hari ini saja, baru ada dua orang yang mudik dan dua orang ke kota rantau, tetapi dioper ke mobil angkutan teman yang banyak penumpangnya. 

Hal ini dilakukan, ujarnya, dikarenakan jumlah calon penumpangnya sangat minim. Tidak mencukupi untuk menutupi pengeluaran menjalani satu trip.

Dari sana ia mengaku, terkadang diberi Rp 20 ribu hingga Rp 30 ribu sebagai ongkos membawa dari mana dan sampai mana taksi temannya tersebut berada. 

Baca juga: Presiden Jokowi Larang Ekspor CPO, Pabrik Minyak Goreng di Kotabaru Kalsel Ini Hentikan Produksi

Baca juga: Serang Dua Orang di Tabalong Kalsel dengan Belati, Pria Alalak Batola Diringkus Petugas Gabungan

Baca juga: Bocah 2 Tahun Tenggelam di Tapin Kalsel Ditemukan Meninggal, Jasadnya 15 Meter dari Titik Nol 

"Itulah pendapatan yang diperoleh apabila tidak berangkat karena kurangnya penumpang. Hendak memaksakan diri supaya tetap berangkat, tidak bisa menutupi pengeluaran. Apalagi harga Pertalite sudah naik," ceritanya. 

Dirinya berharap, pada Lebaran 2022 dan seiring dengan melandainya kasus Covid-19, taksi jurusan Hulu Sungai bisa ramai kembali. 

"Ini harapan kami para sopir taksi. Sebab yang diharapkan, hanya pada Lebaran ini saja. Sedangkan saat Ramadhan, sulit mencari penumpang," tuturnya. 

Di lokasi, taksi Colt L300 milik Adul kosong, meski sudah kurang lebih satu jam mangkal di Jalan A Yani Km 36, Bundaran Simpang Empat, Kota Banjarbaru, Kalsel.

(Banjarmasinpost.co.id/Siti Bulkis)