Religi
Batas Waktu Shalat Dhuha, Ustadz Adi Hidayat Beberkan Keutamaan dan Waktu Pelaksanaan
Ustadz Adi Hidayat paparkan batas waktu pengerjaan Shalat Dhuha plus tata cara dan keutamannya.
BANJARMASINPOST.CO.ID - Shalat Dhuha adalah Shalat Sunnah yang keutamaanya sangat besar.
Memasuki Syawal jangan lupakan melaksanakan shalat dhuha.
Nabi Muhammad SAW menganjurkan untuk kaumnya untuk menunaikannya. Ustadz Adi Hidayat paparkan batas waktu pengerjaan Shalat Dhuha plus tata cara dan keutamannya.
Sebelum memulai aktivitas rutin, ada baiknya kita memulainya dengan Shalat Dhuha.
Ustadz Adi Hidayat menerangkan soal tata cara Shalat Dhuha. Simak juga bacaan doa khusus Shalat Dhuha ini.
Apalagi di Ramadhan 2022 setiap amal ibadah yang kita lakukan akan menambah pahala kita.
Banyak keutamaan di dapat kala mengerjakan shalat sunnah ini.
Baca juga: Panitia Haul Datu Kelampayan di Dalam Pagar Ulu Kalsel Sediakan 2,8 Ton Daging dan 700 Blek Beras
Baca juga: Arus Balik Lebaran 2022 ke Banjarmasin, Harga Tiket Kapal Dharma Lautan Utama Turun
Nah untuk pengerjaan Shalat Dhuha ini pun ada waktunya.
Ustadz Adi Hidayat beri penjelaskan mengenai batas pengerjaan shalat sunnah yang dikatakan mendatangkan rezeki ini.
Kurang lebih sama dengan shalat lainnya, Shalat Dhuha diawali Takbiratul Ihram dan diakhiri salam.
Shalat sunnah dhuha adalah salah satu shalat yang dianjurkan Nabi Muhammad SAW.
Ustadz Adi Hidayat menjelaskan shalat dhuha terdiri dari tiga jenis waktu. Yang pertama adalah shalat awal dhuha yang disebut shalat isyraq.
"Usai shalat subuh tidak beranjak dulu, duduk dan berdzikir kepada Allah, bisa pula berdoa, bertafakkur atau ta'lim, bisa bertasbih dzikir pagi petang dengan kalimat-kalimat toyyibah. Lalu muncul syuruq, perjalanannya disebut isyraq melewati satu tombak bayangan, shalat dua rakaat itu pahala shalatnya senilai haji dan umrah," jelas Ustadz Adi Hidayat dikutip Banjarmasinpost.co.id dari kanal youtubeAdi Hidayat Official.
Kemudian pertengahan Dhuha sekitar pukul 8-10 pagi, jumlah rakaatnya 2-4 rakaat. Shalat ini memiliki keutamaan yakni mengganti seluruh zikir yang ada pada tubuh.
"Manfaat lainnya bisa menghambat satu musibah umum, misal kena macet Allah akan menolong tiba-tiba ada orang memberitahu jalan lain yang bisa dilewati," tuturnya.