Ekonomi dan Bisnis

BPS: Perekonomian Kalimantan Selatan Tumbuh 3,49 Persen

Menurut BPS Kalsel, perekonomian Kalimantan Selatan triwulan I-2022 terhadap triwulan I-2021 mengalami pertumbuhan sebesar 3,49 persen (y-on-y). 

Penulis: Salmah | Editor: Alpri Widianjono
BALAI KARANTINA IKAN BANJARMASIn UNTUK BPOST
Pengemasan komoditi sarang burung wallet dari Kalimantan Selatan tujuan Cina. 

Pertumbuhan tertinggi terjadi pada komponen PMTB tumbuh sebesar 5,39 persen. Diikuti Komponen Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga (PK-RT) dan Pengeluaran Konsumsi Lembaga Nonprofit yang Melayani Rumah Tangga (PK-LNPRT) masing-masing tumbuh sebesar 0,81 persen dan 0,64 persen.

Sedangkan Komponen Pengeluaran Konsumsi Pemerintah dan ekspor terkontraksi sebesar 1,23 persen dan 0,93 persen. Komponen Impor  Barang dan Jasa sebagai faktor pengurang tercatat terkontraksi sebesar 7,52 persen.

Pertumbuhan Ekonomi Triwulan I-2022 terhadap Triwulan IV-2021 (q-to-q). Ekonomi Kalimantan Selatan triwulan I-2022 dibanding triwulan IV-2021 terkontraksi sebesar 5,41 persen (q-to-q). 

Terkait dengan perdagangan luar negeri, pada triwulan 1-2022  pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) resmi melarang ekspor batu bara selama satu bulan yaitu pada 1 Januari sampai 31 Januari 2022.

Kalimantan Selatan mengalami puncak penyebaran covid varian Omicron pada pertengahan Februari 2021. Hal ini menyebabkan berbagai pembatasan mobilitas dengan diterapkannya kebijakan PPKM hingga level 3.

Baca juga: Cerita Pemanen Sawit di Kabupaten Barito Kuala, Harga TBS Naik Tak Berdampak pada Upah

Baca juga: Harga Bahan Pokok di Kabupaten Tapin Berangsur Normal Setelah Idul Fitri 1443 H

Berbagai kebijakan di atas berpengaruh pada pertumbuhan komponen pengeluaran. Pada triwulan 1-2022, semua komponen pengeluaran mengalami pertumbuhan yang negatif dibandingkan triwulan IV-2021. 

Komponen Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga (PK-RT) tumbuh negatif sebesar 0,11 persen, Pengeluaran Konsumsi Lembaga Nonprofit yang Melayani Rumah Tangga (PK-LNPRT) tumbuh negatif sebesar 0,35 persen, Komponen PK-P sebesar terkontraksi 41,01 persen dan PMTB mengalami pertumbuhan negatif sebesar 4,23 persen. 

Komponen Ekspor dan Impor Barang dan Jasa juga terkontraksi masing-masing sebesar 23,31 persen dan 30,98 persen.

Struktur PDRB Kalimantan Selatan menurut pengeluaran atas dasar harga berlaku triwulan I- 2022 masih didominasi oleh Komponen PK-RT yang mencakup hampir separuh PDRB Kalimantan Selatan yaitu sebesar 44,82 persen; diikuti oleh komponen PMTB sebesar 24,42 persen.

(Banjarmasinpost.co.id/Salmah Saurin)

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved