Berita Banjar

Sambaran Petir Renggut Nyawa Bocah Desa Garis Kabupaten Banjar yang Sedang Bermain di Bawah Pohon

Seorang bocah di Desa Garis Kecamatan Cintapuri Darussalam, Kabupaten Banjar, Provinsi Kalsel tersambar petir, Minggu (8/5/2022).

Penulis: Mukhtar Wahid | Editor: Eka Dinayanti
banjarmasinpost.co.id/mukhtar wahid
bocah di Desa Garis Kecamatan Cintapuri Darussalam, Kabupaten Banjar, Provinsi Kalsel,tewas tersambar petir. 

BANJARMASINPOST.CO.ID, MARTAPURA - Cuaca panas terik matahari tiba-tiba mendung kerap melanda wilayah Kabupaten Banjar, Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel).

Dampaknya, seorang bocah di Desa Garis Kecamatan Cintapuri Darussalam, Kabupaten Banjar, Provinsi Kalsel tersambar petir, Minggu (8/5/2022) sekitar pukul 17.00 Wita.

Informasi dihimpun reporter Banjarmasinpost.co.id, peristiwa itu viral di jejaring media sosial di wilayah Kabupaten Banjar.

Sebelum korban tersambar petir, tiga bocah sedang bermain di bawah sebuah pohon di halaman rumahnya.

Baca juga: Masih Ditutup, Makam Guru Sekumpul di Martapura Kalsel Tetap Dipadati Peziarah

Baca juga: Enam Perahu Karet Bantu Antarkan Jemaah Haul Ke-216 Datu Kelampayan di Kabupaten Banjar Kalsel

Tiba-tiba petir di siang bolong menyambar ketiga bocah yang sedang asyik bermain.

Dari tiga bocah itu, bocah bernama Abi berusia 10 tahun, tak terselamatkan.

Orangtuanya sempat membawa anaknya menuju Puskesmas Simpangempat 2 di Jalan A Yani Km 67,5 Desa Sungai, Kecamatan Simpangempat, Kabupaten Banjar, Provinsi Kalsel.

Petugas medis di UGD Puskesmas Simpangempat 2 yang memeriksa jasad bocah tersebut, menyatakan sudah meninggal dunia.

Baca juga: Setahun Ditinggalkan Pedagang, Eks Pasar Bauntung Banjarbaru Akan Dijadikan Ini

Kepala Puskesmas Simpangempat 2, HM Fakhrurrozie dikonfirmasi reporter Banjarmasinpost.co.id, Senin (9/5/2022) membenarkan petugasnya menangani bocah tersambar petir.

Menurutnya, wilayah Desa Garis di Kecamatan Cintapuri Darussalam, kerap terjadi korban tersambar petir.

Namun, penanganan terhadap korban tersambar petir yang dialami anak-anak baru kali pertama.

"Biasanya itu korban tersambar petir dari Desa Garis itu orang dewasa yang sebelumnya beraktivitas memancing ikan," katanya.

(banjarmasinpost.co.id/ mukhtar wahid)

 

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved