Berita HSU

Banyu Hirang Kabupaten Hulu Sungai Utara Ditetapkan Sebagai Desa Cantik

BPS HSU canangkan Desa Banyu Hirang Kabupaten Hulu Sungai Utara sebagai Desa Cinta Statistik (Desa Cantik), tingkatkan kompetensi aparatur kelola data

Penulis: Reni Kurnia Wati | Editor: Alpri Widianjono
BANJARMASINPOST.CO.ID/RENI KURNIAWATI
Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Husairi Abdi meresmikan sejumlah program pembangunan pada acara puncak Hari Jadi Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) di Kota Amuntai, Provinsi Kalimantan Selatan, Kamis (12/5/2022). 

BANJARMASINPOST.CO.ID, AMUNTAI – Pentingnya melakukan pendataan masyarakat, dimana hasilnya untuk parameter keberhasilan program pembangunan yang dilakukan.

Masyarakat yang peduli dengan pendataan ini diharapkan dapat merata keseluruh wilayah termasuk dalam tingkat desa.

Badan Pusat Statistik Kabupaten Hulu Sungai Utara (BPS HSU) telah mencanangkan Desa Cinta Statistik (Desa Cantik) di Desa Banyu Hirang, Kecamatan Amuntai Selatan, Kamis (12/05/2022).

Pencanangan tersebut dilaksanakan pada puncak peringatan Hari Jadi Kabupaten HSU di Kota Amuntai, Provinsi Kalimantan Selatan, yang juga dihadiri Kepala BPS Kalsel Yos Rusdiansyah.

Program Desa Cantik bertujuan untuk meningkatkan kompetensi aparatur desa dalam pengelolaan dan pemanfaatan data desa dan kelurahan.

Baca juga: Sejumlah Program Pembangunan Diresmikan pada Puncak Hari Jadi Kabupaten Hulu Sungai Utara

Baca juga: Haul ke 216 Datu Kelampayan di Mahligai Pancasila Banjarmasin Selesai, Jemaah Bubar Secara Tertib

Baca juga: Haul ke 216 Datu Kelampayan, Sejak Pagi Ribuan Jemaah Padati Gedung Mahligai Pancasila Banjarmasin

 

Program Desa Cantik bertujuan meningkatkan kapasitas desa atau kelurahan dalam mengidentifikasi data dan potensi yang dimiliki desa dalam rangka mengentaskan kemiskinan dan pertumbuhan ekonomi inklusif. 

Penandatanganannnya disaksikan Plt Bupati HSU Husairi Abdi, serta beberapa pejabat pemkab hsu dan Pemprov Kalsel.

Sementara itu, Yos Rusdiansyah menambahkan, desa dan kelurahan merupakan ujung tombak pembangunan.

Sehingga, perlu perbaikan data langsung dari sumbernya agar tingkat kesejahteraan masyarakat mengalami peningkatan.

Dalam rangka mendukung pelaksanaan Satu Data Indonesia, salah satu upaya yang dilakukan adalah membangunnya dari desa dan kelurahan.

Baca juga: Beberapa Harga Bahan Pokok di Banjarmasin Mulai Turun, Disdag Kalsel Yakin Kembali Stabil

Baca juga: Minyak Goreng Curah di Sentra Antasari Banjarmasin Masih Dijual Rp15 ribu Per Liter

 

Baca juga: Di Ritel Modern Banjarmasin, Harga Minyak Goreng Kemasan Tetap Mahal

“Program ini merupakan kolaborasi kementerian, lembaga, dinas, instansi, dalam mewujudkan satu data dari desa dan  kelurahan,” ujarnya.

(Banjarmasinpost.co.id/Reni Kurniawati)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved