Berita Tanahbumbu
Panen Perdana Udang Galah di Desa Manuntung Kusan Hulu Tanah Bumbu
Kades Manuntung Syaripudin lakukan panen perdana udang galah dihadiri Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Tanahbumbu, Yulian Herawati.
Penulis: Man Hidayat | Editor: Eka Dinayanti
BANJARMASINPOST.CO.ID, BATULICIN - Setelah 6 bulan mengelola budidaya udang galah, Kades Manuntung Syaripudin lakukan panen perdana dihadiri Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Tanahbumbu, Yulian Herawati.
Budidaya udang galah memang masih sangat jarang ditemui, namun kini sudah ada di Tanbu berkat inisiasi Kades Manuntung, bhabinkamtibmas Bripka Mulriyanto dan mantan Kepala Balai Benih Ikan Pulau Salak, Muhammad Riswan.
Di bawah dorongan Dinas Perikanan Tanbu untuk meningkatkan budidaya segala macam jenis ikan, udang galah menjadi alternatif meski jarang dilirik.
Riswan, yang dulu menjadi Kepala BBI dan kini kembali ke Dinas Perikanan, mengharapkak hasil percontohan budidaya ini segera dilirik masyarakat.
Baca juga: Jelang Acara Puncak Mappanretasi 2022 di Tanahbumbu, Setiap Hari Pantai Pagatan Padat Pengunjung
Baca juga: Tangkap Pencuri Motor di Lapangan 5 Oktober Desa Bersujud Tanbu Kalsel, Polisi Amankan Honda Scoopy
"Ini adalah panen perdana dan semoga ini menjadi pembelajaran bagi masyarakat dan mulai melirik budidaya udang galah," kata Riswan.
Sementara itu, Kepala Dinas Perikanan Tanahbunbu, Yulian Herawati, Selasa (17/5/2022) menyebutkan kolam percontohan udang galah ini sukses selama 6 bulan dengan menebar benih 5000 ekor.
Salah satu program prioritas Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Kalsel adalah Pengembangan Sentra Perikanan Darat Terpadu, Kabupaten Tanahbumbu diharapkan menjadi sentra udang galah.
Hal ini didukung dengan adanya Balai Benih Ikan (BBI) Pulau Salak Kecamatan Kusan Hilir, yang memproduksi benih udang galah.
Udang galah termasuk salah satu produk unggulan Kabupaten Tanahbumbu, namun selama ini lebih banyak dihasilkan dari alam yaitu hasil tangkapan nelayan di sungai.
"Di sini bisa kita lihat, keberhasilan budidaya udang galah di Desa Manuntung Kecamatan Kusan Hulu. Alhamdulilah sukses, dan semoga ini awal masyarakat melirik budidaya udang galah, " katanya.
Sebagai salah satu tantangan apakah mampu budidaya udang galah dikembangkan di Tanahbumbu, mulai tahun 2021 kemarin BBI Pulau Salak telah aktif melakukan pembinaan kepada masyarakat yang berminat untuk budidaya udang galah.
Baca juga: Usai Cuti Lebaran dan Libur Waisak, Gerai Vaksinasi Presisi Polres Tabalong Kembali Aktif
Baca juga: Satgas TMMD ke 113 Kodim 1006 Banjar Bedah Rumah Warga Desa Artain Kecamatan Aranio
"Jadi, ini salah satu desa yang pernah sukses budidaya udang galah yaitu Desa Sepunggur Kecamatan Kusan Tengah, namun belum terekspsos. Desa berikutnya yaitu Desa Manunggal Kecamatan Kusan Hulu yang dipelopori oleh Kepala Desanya," katanya.
Sementara Desa Manuntung dalam waktu 6 bulan menghasilkan udang galah grade B di kisaran harga pasaran Rp 100ribu sampai 135ribu.
Sekadar diketahui, harga udang Grade A Rp 100ribu-120ribu/Kg di pembudidaya, sedangkan di pasaran Rp 150ribu/Kg.
Grade B Rp 70ribu-80ribu di pembudidaya, dan di pasaran Rp 100ribu-135ribu/Kg.
(Banjarmasinpost.co.id/man hidayat)
