Berita Tanahlaut
Dari 141 Calon Haji di Tala, Empat Orang Menunda Berhaji karena Faktor Ini
Kabupaten Tanahlaut (Tala) mendapatkan kuota haji 139 orang dari total kuota Provinsi Kalimantan Selatan sebanyak 1.743 orang.
Penulis: BL Roynalendra N | Editor: Eka Dinayanti
BANJARMASINPOST.CO.ID, PELAIHARI - Pada musim haji tahun ini (2022) Kabupaten Tanahlaut (Tala) mendapatkan kuota haji 139 orang dari total kuota Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) sebanyak 1.743 orang.
Namun setelah dilakukan verifikasi oleh Kementerian Agama (Kemenag) Tala, tercatat 13 orang yang menyatakan menunda keberangkatan berhaji.
Penyebabnya antara lain karena faktor usia di atas 65 tahun, terpisah dengan pasangan, dan kondisi kesehatan yang tak memungkinkan.
"Kemudian naik nama-nama cadangan calhaj di Kalsel, termasuk Tala. Bahkan kemudian cadangan Tala bertambah sehingga calhaj di Tala yang berhak berhaji menjadi sebanyak 141 orang," papar Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag Tala H Wahyudi, Kamis (19/5).
Baca juga: Besok Batas Akhir Pelunasan Biaya Haji, Calon Haji Banjar Tersisa 7 Orang Belum Konfirmasi Lunas
Baca juga: Besok Batas Terakhir Pelunasan Biaya Haji, Kemenag HSU Sebut Tersisa Tiga Orang
Dikatakannya, calhaj cadangan yang masuk daftar untuk berhaji kemudian mesti segera melakukan pelunasan biaya penyelenggaraan ibadah haji (BPIH).
Pelunasan terakhir hingga Jumat (20/5).
"Nah, kemudian dari 141 orang tersebut, ada empat orang yang menyatakan menunda keberangkatannya. Penyebabnya dikarenakan usia lebih 65 tahun, ada yang sakit cuci darah, dan ada yang karena terpisah dengan pasangannya," jelas Wahyudi.
Jadi, lanjut Wahyudi, calhaj Tala bakal berhaji tahun ini sebanyak 137 orang. 
"Semuanya sudah melunasi BPIH-nya," sebut Wahyudi.
(banjarmasinpost.co.id/roy)
 
												

 
                 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
				
			 
											 
											 
											 
											