Berita Kabupaten Banjar
Tiga Ekor Sapi Mati, Begini Penjelasan Dinas Pertanian Kabupaten Banjar
Tiga sapi mati mendadak di Desa Mandikapau Barat ditegaskan Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Banjar, Dondit Bekti Agustiono, bukan karena PMK.
Penulis: Mukhtar Wahid | Editor: Alpri Widianjono
BANJARMASINPOST.CO.ID, MARTAPURA - Geger sapi mati terjadi di Desa Mandikapau, Kecamatan Karang Intan, Kabupaten Banjar, Provinsi Kalimantan Selatan.
Kepala Desa Mandikapau Barat, Abdul Basit, menjelaskan, sapi yang mati itu milik koleganya. Jumlahnya tiga ekor.
"Satu ekor sapi tidak sempat disembelih dan dua ekor sempat disembelih," katanya kepada Banjarmasinpost.co.id, Minggu (22/5/2022).
Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Banjar, Dondit Bekti Agustiono, saat dikonfirmasi, menegaskan, kematian sapi itu bukan mati mendadak.
Baca juga: Fasilitas Pedestrian Kawasan Wisata Religi Sekumpul Dirusak dan Hilang
Baca juga: VIDEO Evakuasi Sopir Pikap Pasca Tabrak Pohon di Gambut Kalsel
Tetapi, dipotong paksa oleh pemilik sapi. Dan, bukan akibat Penyakit Mulut dan Kuku (PMK).
"Bukan mati mendadak, tapi dipotong paksa. Dan bukan karena Penyakit Mulut dan Kuku, tapi karena sapi stres berkepanjangan. Karena, sapi dilepasliarkan tanpa ada kandang," ujarnya.
Di sisi lain, lanjutnya, Tim Dinas Pertanian Kabupaten Banjar masih melakukan pendataan potensi terbaik untuk persiapan ibadah kurban.
"Sampai saat ini sedang berlangsung pendataan ternak kurban. Jumlah peternak pengumpul ternak kurban ada 57 orang dengan jumlah sapi 467 ekor dan kambing 442 ekor," ujar Dondit.
Baca juga: Kawal Kebijakan Pemerintah Polda Kalsel Turut Sosialisasikan Pencabutan Larangan Ekspor CPO
Baca juga: Pemerintah Longgarkan Penggunaan Masker di Ruang Terbuka, Begini Respons Warga Banjarmasin
Kesehatan hewan ternak khususnya yang menjadi kurban saat Idul Adha ini juga menjadi perhatian Wakil Rakyat di DPRD Kabupaten Banjar.
Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Banjar, Muhammad Zaini, berjanji menjadwalkan rapat di Badan Musyawarah agenda rapat dengar pendapat bersama Dinas Pertanian Kabupaten Banjar untuk menyikapi persiapan kondisi ternak untuk ibadah kurban Idul Adha.
(Banjarmasinpost.co.id/Mukhtar Wahid)
