Kriminalitas Nasional
Bandar Arisan Bodong Ini Rugikan Korbannya Miliaran Rupiah, Diciduk Petugas di Bali
APK (22) yang terlibat arisan bodong ditangkap Penyidik Direktorat Reserse dan Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Jawa Timur di Kota Denpasar, Bali
Menyadari bahwa bisnis arisan tersebut, ternyata bermasalah. Perempuan berambut panjang itu mengkalkulasi bahwa total kerugian mencapai Rp200 juta.
Saking geram lantaran uang hasil tabungannya selama ini, amblas. Sinta masih saja naik pitam meskipun tersangka sudah berhasil ditangkap oleh anggota Subdit V Cyber Crime Ditreskrimsus Polda Jatim.
Bahkan, saking jengkelnya. Sinta bersama beberapa orang teman atau sesama korban arisan bodong tersebut, ikut mendatangi proses jumpa pers gelar kasus yang dilakukan pihak penyidik di Ruang Pers Konferensi Humas Mapolda Jatim.
Saat tersangka masuk ke dalam ruangan dengan digelandang oleh beberapa orang penyidik, dengan memakai topeng laiknya tokoh utama dalam film 'V for Vendetta', ternyata hal itu membuat Sinta meradang.
"Kok pakai topeng sih gak seru kamu," ujarnya seraya mengarahkan sorot lensa kamera ponselnya ke arah tersangka yang digelandang penyidik, Selasa (31/5/2022).
Mungkin saking geram dengan perbuatan tersangka.
Sinta bahkan sampai menayangkan secara langsung prosesi pers rilis tersebut melalui akun Instagram miliknya, hingga selesai, bak seorang jurnalis.
Setelah menyaksikan segala bentuk penyampaian hasil penyidikan atas tersangka. Sinta mengaku masih merasa kecewa.
Pasalnya, saat berlangsungnya pers rilis, tersangka malah dipasangi topeng. Padahal, ia berkeinginan tersangka dipermalukan di depan publik melalui sorot kamera awak media sebagai bentuk konsekuensi atas perbuatannya.
Tak hanya itu. Ia juga masih belum merasa lega, mengingat pihak kepolisian tidak merinci pada aset-aset harta yang dimiliki tersangka yang sangat mungkin dibeli dari uang hasil menipu para member arisannya.
"Belum puas, topeng gak dibuka. Soal aset juga (disita)," ungkap Sinta, saat berjalan meninggalkan Gedung Humas Mapolda Jatim.
Perempuan berambut panjang sebahu itu, tak menampik, jikalau dirinya sempat kepincut dengan arisan tersebut.
Karena menjanjikan sebuah bunga keuntungan yang begitu tinggi dalam kurun waktu singkat.
Bahkan, keuntungan tersebut bukan diperoleh dalam hitungan pekan atau bulan. Melainkan hitungan kurang dari sepekan tepatnya empat hari, dirinya bisa memperoleh keuntungan.
"Karena diiming-imingi bunga yang banyak. Tanam uang. Dia ngomongnya ada jaminannya. Berupa BPKP motor mobil perhiasan. Dan ternyata itu tidak ada. Enggak sampai berbulan bulan, hanya hitungan hari, hanya 4 hari, tapi ternyata gak ada," jelasnya.
Sinta baru menyadari bisnis arisan yang diikutinya mulai bermasalah, setelah dirinya kesulitan memperoleh keuntungan seusai dengan tenggat waktu yang dijanjikan.
Sistem arisan yang dikelola tersangka mulai menunjukan gelagat mencurigakan atau 'macet' untuk memberikan keuntungan baginya, pada bulan Maret 2022.
Diawali dengan perubahan nama title utama bisnis arisan tersebut.
Semula bernama ARISAN LOVE, yang berakhir pada akhir tahun 2021 kemarin.
Baca juga: Pagi Ini Jokowi Jadi Inspektur Upacara Hari Lahir Pancasila di Ende, Juga Akan Diberi Gelar Adat
Baca juga: Dasyatnya Manfaat Minum Air Putih Pagi Hari, Salah Satunya Bisa Meningkatkan Kesehatan Kulit
Kemudian, bisnis tersebut berganti nama menjadi VVIP, bahkan terakhir kali, Sinta mendapati kalau bisnis arisan tersebut, kembali berganti nama menjadi DAYLOAN.
"Pertama kalau tahun 2021 bulan Juni, awal naruh Rp10 juta mulai naik jadi Rp20 juta. Awalnya, Rp11,5 juta, kemudian lama kelamaan Rp10 juta back Rp15 juta, baliknya jadi 50 persen, itu kayak gak masuk akal. Ternyata lama kelamaan bodong. Indikasi macet dari Maret 2022," pungkasnya. (tribun network/thf/TribunJatim.com/Surya.com.id) Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Perempuan 22 Tahun Kelola Arisan Bodong Miliaran Rupiah, Kabur ke Bali hingga Buat Geram para Member,
Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Banjarmasin Post