Tiket Masuk Borobudur

Harga Tiket Masuk Borobudur Melonjak Tajam, Turis Lokal Dikenakan Tarif Rp 750 Ribu

Harga tiket masuk turis lokal ke Borobudur sebesar Rp 750 ribu. Sementara untuk turis mancanegara akan dikenakan tarif 100 dolar AS.

Editor: M.Risman Noor
Ist
Peringatan Hari Tri Waisak di Candi Borobudur. Harga tiket masuk Borobudur mengalami kenaikan menjadi Rp 750 ribu untuk turis lokal. 

BANJARMASINPOST.CO.ID - Masuk ke Borodbudur akan menjadi mahal. Pemerintah akan menaikkan harga tiket masuk ke Candi Borobudur.

Tak tangggung-tanggung dan terbilang mahal, harga masuk tiket ke Borobudur akan dikenakan tarif Rp 750 ribu untuk sekali masuk.

Harga tiket tersebut berlaku untuk turis lokal. Sementara untuk turis mancanegara akan dikenakan tarif 100 dolar AS.

Pemerintah juga akan melakukan pembatasan jumlah kunjungan ke Candi Borobudur.

Baca juga: DPRD Kabupaten Batola Turut Perjuangkan Pembangunan Dermaga Pasar Marabahan

Baca juga: Bantu Masyarakat Tidak Mampu, RSUD Datu Sanggul Kabupaten Tapin Sediakan Dana Pendamping

Hal ini disampaikan langsung oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan.

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan akan membatasi pengunjung Candi Borobudur dan menerapkan tarif baru untuk tiket masuk bagi turis asing maupun lokal.

Luhut bilang, penetapan tiket masuk ke Candi Borobudur sebesar Rp 750.000 perlu dilakukan untuk membatasi jumlah kunjungan. Ia menargetkan, jumlah kunjungan wisatawan ke candi Budha itu 1.200 orang per hari.

Sementara untuk wisatawan mancanegara, lanjut Luhut, bakal dikenakan tarif 100 dollar AS atau jika dirupiahkan setara dengan Rp 1.443.000 (kurs Rp 14.400) atau hampir dua kali lipat dari harga tiket untuk turis lokal.

"Kami juga sepakat dan berencana untuk membatasi kuota turis yang ingin naik ke Candi Borobudur sebanyak 1.200 orang per hari," ucap Luhut dikutip dari akun Instagramnya seperti dilihat pada Sabtu (4/6/2022).

"Dengan biaya 100 dollar AS untuk wisman dan turis domestik sebesar Rp 750 ribu. Khusus untuk pelajar, kami berikan biaya 5.000 rupiah saja," kata dia lagi.

Simulasi kunjungan wisatawan era new normal di tengah pandemi virus corona di zona 1 Candi Borobudur Magelang, Jumat (26/6/2020).
Simulasi kunjungan wisatawan era new normal di tengah pandemi virus corona di zona 1 Candi Borobudur Magelang, Jumat (26/6/2020). (KOMPAS.COM/IKA FITRIANA)

Luhut mengaku punya alasan kuat menaikkan harga tiket masuk ke Candi Borobudur yang berada di wilayah Magelang, Jawa Tengah tersebut.

"Langkah ini kami lakukan semata-mata demi menjaga kelestarian kekayaan sejarah dan budaya nusantara," jelas Luhut

Selain tiket masuk yang dinaikkan, sambung dia, semua wisatawan yang masuk ke Candi Borobudur juga diwajibkan menggunakan jasa pemandu dari warga lokal.

"Semua turis juga nantinya harus menggunakan tour guide dari warga lokal sekitar kawasan Borobudur, ini kami lakukan demi menyerap lapangan kerja baru sekaligus menumbuhkan sense of belonging (rasa memiliki) terhadap kawasan ini," ungkap Luhut.

"Sehingga rasa tanggung jawab untuk merawat dan melestarikan salah satu situs sejarah nusantara ini bisa terus tumbuh dalam sanubari generasi muda di masa mendatang," tambahnya.

Baca juga: Makam Kuno Berusia 2.100 Tahun Ditemukan, Berisi Kerangka Wanita Terbaring di Ranjang Perunggu

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved