Berita Banjarmasin
Tenaga Honorer di Pemko Banjarmasin Berjumlah 5.600 Orang, Terbanyak di Disdik
Honorer di Pemko Banjarmasin total 5.600 orang, terbanyak di Disdik 1.864 orang, disusul DLH 1.526 orang, Dishub 330 orang dan Dinkes 311 orang.
Penulis: Frans Rumbon | Editor: Alpri Widianjono
BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB) mengeluarkan kebijakan mengenai status kepegawaian di kantor pemerintah.
Salah satu point pentingnya adalah larangan melakukan pengangkatan pegawai di luar status PNS dan PPPK, mulai November 2023 adalah Honorer Dihapus. Opsinya, yakni dijadikan outsourcing.
Khususnya di lingkup Pemerintah Kota (Pemko) Banjarmasin, diketahui Tenaga Honorer jumlahnya mencapai ribuan, yakni sekitar 5.600 orang.
Lantas instansi dan SKPD mana saja di lingkup Pemko Banjarmasin yang menggunakan tenaga honorer ini?
Kepala Badan Kepegawaian Daerah Pendidikan dan Latihan ( BKD Diklat Banjarmasin ), Totok Agus Daryanto, menerangkan, SKPD yang paling banyak memiliki Tenaga Honorer saat ini adalah Dinas Pendidikan (Disdik).
Baca juga: Puluhan Disabilitas di Kalsel dan Kalteng Diukur untuk Dapat Kaki Palsu
Baca juga: Rangkaian HUT ke-16, Suaka Ananda Bpos Beri Santunan ke Bocah Terlahir Tanpa Anus di Banjarmasin
Baca juga: Pengurus Gakeslab Indonesia dan P3DN Kalsel Gelar Pameran Alkes di RSUD Ulin Banjarmasin
Dan, Tenaga honorer yang ada di bawah Disdik Banjarmasin ini sendiri, didominasi guru honorer.
"Guru honorer di bawah Disdik yang terbanyak, yaitu sebanyak 1.864 orang," kata Totok.
Setelah Disdik Banjarmasin, Tenaga Honorer terbanyak kedua ada di bawah Dinas Lingkungan Hidup (DLH) dengan jumlah 1.526 orang.
Sedangkan urutan ketiga diduduki oleh Dinas Perhubungan (Dishub) sebanyak 330 orang, keempat ada Dinas Kesehatan (Dinkes) sebanyak 311 orang.
Sedangkan SKPD yang terbanya berikutnya adalah Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperdagin) dan juga Dinas Damkar dan Penyelamatan, yakni sama-sama memiliki 204 orang Tenaga Honorer.
Baca juga: Terduga Kasus Narkoba di Banjarmasin Tewas dengan Sejumlah Lebam, Istri Sempat Lihat Suami Dipukul
Baca juga: Narkoba Kalsel, Serbuk Ekstasi Dimiliki Perempuan Warga Loksado, Ditemukan di Desa Tilahan HST
Baca juga: Narkoba Kalsel, Buron Tujuh Bulan, Bandar Sabu dari Desa Terpencil Diciduk di Desa Layuh HST
Disinggung mengenai langkah yang akan diambil terkait dengan kebijakan penghapusan Tenaga Honorer dari pusat dan dijadikan outsourcing ini, Totok pun menerangkan, dilakukan pemetaan.
"Rencananya Senin ini akan kita rapatkan dan akan kami petakan terlebih dulu, mana yang boleh dioutsourcingkan dan tidak," pungkasnya.
(Banjarmasinpost.co.id/Frans Rumbon)
