Tertipu Arisan Bodong, Puluhan Korban Ramai-ramai Melapor ke Mapolres HST

Bandar arisan  itu pun diduga memutar uang milik aggota arisan yang akhirnya diketahui sebagian nama anggotanya fiktif.

Menyadari arisan tersebut uangnya tak sepenuhnya riil bahkan ada yang aneh dengan jual beli arisan tadi, para anggota pun beramai-ramai ingin menarik dana mereka. Namun, Nenet mengaku tak punya uang dan minta waktu sampai batas waktu yang ditentukan.

Baca juga: Tersangka Arisan Online Fiktif Banjarmasin Hamil, Jaksa Pastikan Proses Hukum Tetap Berjalan

"Tentu saja jawabannya itu membuat kami geram dan khawatir sehingga atas kesepakatan bersama kami melaporkan nya ke Polres HST,"Anisa anggota arisan lainnya yang mengaku dana yang sudah disetorkan selama ini sebesar Rp170 juta.

Adapun total dana arisan yang telah terhimpun, menurut Nisa mencapai 1 miliar lebih.

Para peserta menduga arisan pengelolaan dana  arisan tersebut melibatkan pihak keluarga. Hingga sore ini petugas penyidik kepolisian yang telah menerima laporan melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi korban serta meminta para korban menyerahkan barang bukti, baik berupa rekening koran maupun isi percakapan dengan terlapor. (Banjarmasinpost.co.id/hanani)