Berita Batola

Bantuan Stimulan dari BNPB Belum Cair, Warga Jejangkit Datangi BPBD Kabupaten Barito Kuala

Warga yang rumahnya rusak akibat banjir besar pada Januari 2021, mendatangi BPBD Kabupaten Barito Kuala mempertanyakan dana bantuan stimulan dari BPNP

Penulis: Muhammad Tabri | Editor: Alpri Widianjono
BANJARMASINPOST.CO.ID/MUHAMMAD TABRI
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Barito Kuala (BPBD Batola), Budimansyah. 

BANJARMASINPOST.CO.ID, MARABAHAN - Sejumlah warga Desa Jejangkit Muara mendatangi Kantor BPBD Kabupaten Barito Kuala (Batola) di Kota Marabahan, Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), Senin (13/6/2022).

Mereka mempertanyakan bantuan Stimulan Perbaikan Rumah dari BNPB untuk rumah rusak akibat banjir besar yang terjadi pada Januari 2021.

Disampaikan IS, warga Desa Jejangkit Muara yang tercatat sebagai penerima bantuan, sama sekali belum menerima bantuan. Padahal, sangat memerlukan untuk perbaikan rumahnya yang rusak akibat banjir.

"Jadi, dari data yang ada bahwa saya mendapatkan Rp 10 juta. Namun sampai saat ini pencairannya masih belum," ujar IS. 

Ia pun sempat mempertanyakan kepada aparat desa. Namun, belum mendapatkan kepastian. Sedangkan warga yang lain, sebagian sudah ada yang menerima.

Baca juga: Over Kapasitas, 29 WBP Rutan Marabahan Dipindah ke Lapas Narkotika Karang Intan Martapura

Baca juga: Tahanan Satresnarkoba Meninggal Dunia, Kapolresta Banjarmasin Buka Suara

Baca juga: Jenazah Calon Haji Kalsel Asal Balangan Akan Dipulangkan Besok

Hal serupa juga diutarakan TD yang sangat berharap pencairan bantuan bisa segera diterima. Alasan itulah yang membuatnya mendatangi Kantor BPBD untuk mendapat kejelasan informasi. 

 

Menanggapi hal tersebut, Kepala Pelaksana BPBD Batola, Budimansyah, mengatakan, pihaknya akan mengupayakan realisasi bantuan yang tertunda agar diterima warga secepatnya. 

Terlepas dari kendala yang ada saat ini terkait administrasi kelengkapan yang belum terpenuhi.

"Kami bertekad untuk menyelesaikan pembayaran ini secepatnya bagi masyarakat yang belum sama sekali menerima, karena memang hak mereka, " tegas Budimansyah. 

Kepala BPBD Batola yang baru dilantik pada April 2022 ini pun turut berterima kasih kepada warga yang datang dan menanyakan kondisi penyaluran bantuan stimulan pasca banjir di desa mereka.

Baca juga: CJH Kalsel Asal Balangan Meninggal dalam Pesawat, Almarhum Memiliki Riwayat Penyakit Diabetes

Baca juga: Sidang Fee Proyek, Saksi Sebut Minta Restu Bupati HSU Nonaktif Abdul Wahid

Baca juga: Bacakan Pembelaan di Tipikor Banjarmasin Pengalihan IUP, Mantan Kadis ESDM Tanbu Minta Keadilan

Sehingga, pihak BPBD dapat dengan cepat untuk segera menyelesaikan permasalahan tersebut. "Kami tekankan,  bantuan ini tetap ada, terus berjalan dan berproses," ujanya.

Diketahui sebelumnya, bantuan stimulan dari BNPB untuk Kabupaten Batola tersebar di empat kecamatan mencapai Rp 16 miliar. 

Rincian para penerimanya:

- di Kecamatan Alalak 319 rumah untuk 9 desa

- di Kecamatan Mandastana 624 rumah untuk 12 desa

- di Kecamatan Jejangkit ada 633 rumah pada 6 desa

- di Kecamatan Cerbon sebanyak 15 rumah pada satu desa

Banjir parah di Desa Puntik Tengah, Kecamatan Mandastana, Kabupaten Barito Kuala (Batola), Provinsi Kalimantan Selatan, pada Januari 2021.
Banjir parah di Desa Puntik Tengah, Kecamatan Mandastana, Kabupaten Barito Kuala (Batola), Provinsi Kalimantan Selatan, pada Januari 2021. (BANJARMASINPOST.CO.ID/MUHAMMAD TABRI)

Besaran bantuan stimulan rehabilitasi rumah adalah Rp 10 juta untuk kategori rusak ringan dan Rp 25 juta untuk rusak sedang.

(Banjarmasinpost.co.id/Muhammad Tabri)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved