Jemaah Haji Meninggal dalam Pesawat

Jenazah Calon Haji Kalsel Asal Balangan Akan Dipulangkan Besok

pemberangkatan jenazah melalui cargo Garuda dari Bandara Kualanamu Medan pada pukul 16.45 WIB dan dikirimkan ke Jakarta terlebih dahulu.

Penulis: Milna Sari | Editor: Eka Dinayanti
Garuda Indonesia Banjarmasin
saat block on di bandara Kualanamu. 

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARBARU - Satu orang Jemaah Calon Haji Kalsel Kloter satu yang meninggal dunia di dalam pesawat atas nama Samsinah Usman Abdullah yang berangkat tadi malam Minggu (12/6/2022) yang kini masih ada di RSUD Lubuk Pakam Deli Serdang Sumatera Utara diprediksi jenazahnya akan tiba di Bandara Syamsudin Noor pukul 16.00 WITA besok Selasa 14 Juni.

Humas Angkasa Pura 1 Bandara Syamsudin Noor Banjarmasin, Ahmad Zulfian Noor, dihubungi Senin (13/6/2022) membenarkan jenazah akan dikirimkan besok.

"Schedule pemberangkatan jenazah melalui cargo Garuda dari Bandara Kualanamu Medan pada pukul 16.45 WIB dan dikirimkan ke Jakarta terlebih dahulu ke Bandara Soekarno Hatta dan akan tiba di Jakarta pukul 19.15 WIB," rincinya.

Jenazah kemudian akan diberangkatkan kembali keesokan harinya Selasa 14 Juni dengan pesawat Garuda 536 dari Jakarta.

Baca juga: BREAKING NEWS - Satu Orang Jemaah Haji Kloter Satu Kalsel Asal Balangan Meninggal dalam Pesawat

Baca juga: Jemaah Calon haji Kalsel Meninggal Dunia di Pesawat Masih di RSUD Lubuk Pakam, Sumatera Utara

"Jadi hari Selasa 14 Juni nanti pukul 13.00 WIB dan akan tiba di Bandara Syamsudin Noor pukul 15.50 WITA," ujarnya.

Sebelumnya dari keterangan Kabag Kesra Setda Balangan yang tersebar di media sosial, jika Samsinah (50) meninggal pukul 00.30 WIB di penerbangan satu.

Almarhummah penderita penyakit komorbid, dalam perjalanan menuju embarkasi Banjarmasin sudah dirawat dalam ambulans Tim Kesehatan Balangan.

Baca juga: Penerbangan Haji Kalsel Perdana Terbang dari Bandara Internasional Syamsudin Noor

Jenazah akan dijemput ambulans dari Dinkes Kabupaten Balangan untuk dimakamkan di kampung halaman Desa Galumbang Kecamatan Juai Kabupaten Balangan.

Sebelumnya berdasarkan hasil pemeriksaan Dinkesprov Kalsel, dari 1.743 jemaah calon haji Kalsel sebanyak 70 persen diantaranya masuk golongan risiko tinggi atau risti.

Fakta ini disampaikan Kasi Surveilan dan Imunisasi Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Selatan, Abdul Chaliq.

Terangnya dari golongan risiko tinggi itu 31 persen diantaranya mengidap hipertensi atau darah tinggi, 15 persen kolesterol dan 5 persen mengidap diabetes atau penyakit gula.

Banjarmasinpost.co.id / Milna

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved