Berita HST

Ikuti Seleksi Nanang Galuh Kabupaten HST, 45 Peserta Segera Menjalani Audisi

Peserta pemilihan Nanang Galuh Kabupaten HST 2022 yang diadakan Disdik terdiri 27 laki-laki dan 18 perempuan dan menjalani audiensi di Kota Barabai.

Penulis: Hanani | Editor: Alpri Widianjono
PANITIA PEMILIHAN NANANG GALUH KABUPATEN HST UNTUK BPOST
Peserta seleksi Nanang dan Galuh 2022 saat mengikuti pertemuan di Auditorium Kantor Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) di Kota Barabai. 

BANJARMASINPOST.CO.ID, BARABAI - Sebanyak 45 orang generasi muda mendaftar pemilihan Nanang dan Galuh Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST).

Selanjutnya, mereka mengikuti seleksi melalui audisi tahap pertama saat Sabtu (18/6/2022) di Kota Barabai, Kabupaten HST, Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel).

Kegiatan yang digelar Dinas Pendidikan (Disdik) daerah setempat ini diawali dengan pertemuan saat Sabtu (11/6) di Auditorium Pemkab HST.

Pelaksana Tugas Kepala Seksi Kesenian dan Kebudayaan Disdik HST, Masruswian, kepada Banjarmasinpost.co.id, Minggu (12/6), menjelaskan, peserta terdiri 27 orang laki-laki dan 18 orang perempuan.

Pemilihan Nanang Galuh Kabupaten HST ini bertujuan memilih duta kebudayaan untuk mendapatkan sosok generasi muda berkepribadian luhur sesuai norma agama, berwawasan luas untuk mempertahankan nilai-nilai budaya dan adat istiadat.

Baca juga: Satuan Reskrim Polres HST Kalsel Akui Amankan Terlapor Arisan Bodong, Ini Alasannya

Baca juga: Bandar Arisan Bodong di Kabupaten HST Tak Sanggup Ganti Uang Korban Mencapai Rp 1 Miliar

Baca juga: Tertipu Arisan Bodong, Puluhan Korban Ramai-ramai Melapor ke Mapolres HST

Juga, mampu bermitra dengan pemerintah kabupaten sebagai duta kebudayaan.

Disebutkan, penilaian di ajang tersebut tak hanya berorientasi pada penampilan fisik. Lebih dari itu penilaian terhadap karakter, kepribadian dan kecerdasan peserta khususnya terhadap pengetahuan seni dan budaya Kabupaten HST.

"Ini bukan ajang gaya-gayaan. Nanang dan Galuh yang terpilih nanti harus berkualitas dan menjadi figur generasi muda dalam mengemban tugas sebagai duta seni dan budaya Banjar dalam rangka melestarikan budaya daerah," tekan Masruswian.

Wakil Ketua Dewan Kesenian Kabupaten HST ini juga menyebut istilah Nanang Galuh sudah ada sejak zaman dulu, yaitu sebagai penyebutan gelar kehormatan bagi keturunan bangsawan di kesultanan Banjar.

Sejak dulu, sosok Nanang Galuh adalah figur panutan bagi masyarakat. Karena, dinilai mempunyai kepribadian dan karakter sebagai orang Banjar.

Baca juga: Tawuran Bersenjata Tajam di Tempat Wisata dan Tantang yang Melerai, Ini Rencana Sekdako Banjarmasin

Baca juga: Tawuran di Siring Patung Bekantan, 4 Remaja Jalani Pembinaan di Mapolsekta Banjarmasin Tengah

Baca juga: Tiga Orang Calon Haji di Kloter 1 Kalimantan Selatan Tunda Berangkat karena Sakit

Di era kekinian, sosok Nanang dan Galuh di ajang pemilihan ini sebagai bentuk kehormatan, sehingga diharapkan bagi yang terpilih bisa mengemban tugas pengabdiannya dalam melestarikan budaya Banjar.

Pada saat pertemuan , peserta dibekali dedikasi mengenai tugas Nanang dan Galuh. Serta, diminta melakukan pengukuran tinggi badan dan berat badan, juga hal teknis lainnya.

(Banjarmasinpost.co.id/Hanani)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved