Berita Banjarmasin

Gelar Unjuk Rasa di DPRD Banjarmasin, Warga Kampung Batuah Ini Sampai Nangis Adukan Nasibnya

Adukan nasibnya, puluhan warga Kampung Batuah melakukan demonstrasi di depan Kantor DPRD Banjarmasin

Penulis: Frans Rumbon | Editor: Hari Widodo
banjarmasinpost.co.id/frans rumbon
Warga Kampung Batuah berunjuk rasa di depan Gedung DPRD Banjarmasin untuk mengadukan nasibnya terkait rencana revitalisasi Pasar Batuah, Rabu (15/6/2022). 

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Puluhan warga Kampung Batuah menggelar unjuk rasa di depan Kantor DPRD Banjarmasin, hari ini Rabu (15/6/2022).

Kedatangan warga yang di antaranya didominasi oleh kaum ibu-ibu dan ada juga anak-anak tersebut, tidak lain untuk mengadukan nasibnya.

Melalui spanduk serta kertas, mereka pun menyampaikan tuntutannya yakni agar tidak digusur terkait dengan adanya wacana revitalisasi kawasan Pasar Batuah dalam waktu dekat.

Apalagi beberapa hari yang lalu, Pemko Banjarmasin melalui Satpol PP sudah mengeluarkan surat pemberitahuan pembongkaran bangunan yang ada di kawasan Pasar Batuah.

Baca juga: Ramai-ramai Datangi PTUN Banjarmasin, Warga Batuah Minta Majelis Hakim Menunda Rencana Pembongkaran

Baca juga: VIDEO Inilah Lapak yang disediakan untuk pedagang di Pasar Batuah Banjarmasin

Bahkan warga maupun pedagang diberi waktu untuk membongkar sendiri bangunannya hingga besok Kamis (16/6/2022).

Ketua DPRD Banjarmasin, Harry Wijaya pun hadir untuk menerima aspirasi warga, kemudian mempersilahkan 20 orang perwakilan warga untuk masuk dan menyampaikan aspirasinya.

Salah seorang warga Kampung Batuah, Atul pun sambil menangis menyampaikan kegelisahan yang dirasakannya serta warga lainnya.

"Besok kami mau digusur. Kami seperti apa ? Dari awal kami disuruh membongkar sendiri. Pak itu bukan kandang ayam. Kalau kandang ayam pun kami harus menyiapkan kandang baru terlebih dahulu," ujar Atul sambil terisak.

Atul juga membeberkan bahwa sejak adanya rencana revitalisasi kawasan Pasar Batuah, warga pun terus dilanda kecemasan dan keresahan.

"Kami tidak bisa tidur dan tidak tenang. Berdagang pun tidak karuan rasa," bebernya.

Terkait hal ini pula Atul pun berharap DPRD Banjarmasin bisa membantu menunda eksekusi atau pembongkaran yang akan dilakukan oleh Pemko Banjarmasin.

Dalam kesempatan itu Ketua DPRD Banjarmasin, Harry Wijaya pun berjanji akan langsung menindaklanjuti aspirasi warga terutama meminta dilakukan penundaan eksekusi.

"Kita akan memperjuangkan aspirasi warga, dan akan segera menyurati Bapak Wali Kota terkait permohonan penundaan eksekusi ini. Karena saat ini proses hukum sedang berjalan di PTUN Banjarmasin. Mudah-mudahan Pemko Banjarmasin pun mengambil keputusan paling bijaksana," katanya.

Baca juga: Satpol PP Banjarmasin Sampaikan Surat Pemberitahuan Pembongkaran Pasar Batuah kepada Warga

Sementara itu perwakilan warga lainnya, Adnan mengaku warga mendapatkan angin segar karena DPRD Banjarmasin pun langsung merespon permintaan warga untuk meminta Pemko Banjarmasin menunda eksekusi.

"Ketua DPRD tadi sudah menjamin akan melakukan Rapat Dengar Pendapat (RDP) dan juga memberikan surat untuk meminta penundaan eksekusi. Jadi ini angin segar bagi kami, dan warga bisa hidup tenang juga," pungkasnya.(Banjarmasinpost.co.id/Frans Rumbon)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved